Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenderal Gatot Nurmantyo Janji Carikan Pekerjaan untuk Keluarga Korban

"Semua keluarga akan mendapat perhatian dari TNI, termasuk para istri yang tidak bekerja. Kami bantu untuk mencarikan pekerjaan"

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jenderal Gatot Nurmantyo Janji Carikan Pekerjaan untuk Keluarga Korban
SURYA/SURYA/BENNI INDO
BERDUKA - Isak tangis para keluarga korban pecah ketika peti jenazah tiba di hanggar Skadron 32 Lanud Abd Rachman Saleh, Senin (19/12/2016). 13 jenazah prajurit TNI AU itu merupakab korban jatuhnya pesawat C-130HS Hercules di Papua, Minggu (18/12/2016). SURYA/BENNI INDO 

"Sejak awal Presiden Jokowi sudah menegaskan ke depan untuk pengadaan pesawat terbang, semuanya harus baru," katanya.

Menurutnya, masih diperlukan banyak pembaruan. "Kita masih perlu banyak Hercules, untuk jenis pesawatnya dan apa yang diperlukan ada tim tersendiri nanti," tambahnya.

Pemakaman korban

Sebanyak tujuh jenazah korban dimakamkan di Malang, Jawa Timur, Senin. Lokasi pemakaman yaitu Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Malang, Taman Makam Marga Baka di Kompleks Lanud Abddulrahman Saleh, dan di sekitar tempat tinggal korban sesuai keinginan keluarga.

Jenazah Mayor Marlon di TMP Suropati Malang, Lettu Arif di Kepanjen (Kabupaten Malang), Peltu Suyata di TMP Suropati Kota Malang, Peltu M Khusen di Marga Baka, Pelda Lukman Hakim di Gelintung (Kota Malang), Peltu Agung Tri di Marga Baka, dan Serma Fatoni di Marga Baka.

Sedang enam korban lainnya dimakamkan di daerah asalnya. Serma Khudori di Jombang, Serda Suyanto di Surabaya, Lettu Hanggo di Nganjuk. Kapten Hotlan di Medan dan Peldu Agung S di Maospati (Magetan).

Jenazah para korban tiba di Lanud Abdulrahman Saleh, Minggu malam. Semuanya disemayamkan di hanggar Skuadron 32 Lanud Abddulrahman Saleh setelah dirapikan dan dimandikan di gedung Cakrawala yang berada di area lanud .

Berita Rekomendasi

Jenazah datang bergantian dalam tiga tahap. Tahap pertama ada lima jenazah, kemudian lima jenazah, dan terakhir tiga jenazah.

Isak tangis dari keluarga korban terdengar hampir di seluruh penjuru area Lanud Abdulrahman  Saleh begitu melihat peti jenazah diturunkan silih berganti dari pesawat.

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan, pencegahan terus-menerus terkait kejadian pesawat hercules jatuh sudah dilakukan secara terus menerus.

Namun, ia mengatakan, hal semacam itu terjadi sebagai satu bentuk kelemahan manusia.

"Penerbang hidup di alam yang berbeda," katanya, di Malang, Senin.
Terkiat peremajaan Hercules, ia mengatakan belum ada rencana itu. Yang ada, dalam rencana strategis 2015-2019, semua pesawat hercules yang masih layak pakai agar di-update. "Ini sedang proses," tambahnya.

Anggaran APBD yang diterima TNI AU sedang diproses untuk itu. Ia tak menyebut besaran nilai anggaran itu.

Proses upgrade itu, katanya, dilakukan di Malaysia, Singapura, dan Bandung. Satu bangian yang akan di-upgrade adalah mesin.  (surya/fla/ben/ant)

    

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas