PKS Berharap Palestina Pahami Benderanya Dibawa Saat Aksi Umat Islam
Sukamta menganggap para peserta aksi yang membawa bendera Palestina tidak bermuatan politis
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Kedutaan Besar Palestina menyesalkan pengibaran bendera nasionalnya dalam sejumlah aksi unjuk rasa di Indonesia.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengaku dapat memahami pandangan Kedutaan Besar yang merasa khawatir apabila seakan-akan Palestina masuk dalam ranah politik dalam negeri Indonesia.
Namun demikian, Sukamta menganggap para peserta aksi yang membawa bendera Palestina tidak bermuatan politis. “Saya kira tidak ada maksud politis, bagi Umat Islam Indonesia, warga Palestina merupakan saudara yang sangat dekat. Keinginan agar Palestina Merdeka, telah menjadi suara hati ummat Islam di Indonesia," kata Sukamta melalui pesan singkat, Jumat (27/1/2017).
Selain itu, kata Sukamta, Palestina adalah simbol perjuangan melawan kedzaliman. Menurut Sukamta, hal itulah yang menjadi alasan setiap aksi ummat Islam selalu saja terlihat ada bendera Palestina.
"Saya perhatikan tidak hanya pada aksi yang terjadi akhir-akhir ini, bendera Palestina sering terlihat dalam aksi umat Islam sejak lama," kata Sekretaris Fraksi PKS itu.
Sukamta menjelaskan tidak sedikit di antara umat Islam di Indonesia yang karena kecintaan dan dukungan agar Palestina merdeka, memiliki berbagai atribut negara itu seperti bendera, syal hingga poster. Apabila ada aksi atas nama umat, selain bendera Merah Putih akan dibawa juga atribut Palestina. Sukamta berharap Kedutaan Besar dapat memahami umat Islam Indonesia yang secara hati sangat dekat dengan Palestina.
“Himbauan saya, bendera Merah Putih harus lebih banyak dibawa saat aksi, merah putih juga simbol perjuangan. Jangan sampai hanya ada bendera Palestina, nanti dikira aksinya di Palestina,” kata Sukamta.
Sebelumnya, Kedutaan Besar (Kedubes) Palestina untuk Indonesia menyesali pemakaian bendera Palestina dalam sejumlah unjuk rasa di Jakarta.
Dalam pernyataan tertulisnya, tertanggal 21 Januari 2017, Kedubes Palestina merasa pemakaian bendera Palestina dalam konteks-konteks tersebut "tidak dapat diterima".
Apalagi jika dipakai sembari berpartisipasi dalam unjuk rasa yang "tidak damai".
"Kedubes Palestina menyesali fakta bahwa belum lama ini bendera Palestina sempat dikibarkan dalam aksi unjuk rasa yang tidak damai dan berhubungan dengan urusan internal Indonesia," demikian isi pernyataan tersebut.
"Jelas perbuatan tersebut tidak dapat diterima dan tidak pantas dianggap sebagai sebuah bentuk dukungan atau solidaritas bagi Palestina," lanjut pernyataan itu.