Jokowi Buka Pintu jika Ada Permohonan SBY untuk Bertemu
Presiden Joko Widodo membuka pintu untuk kehadiran Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
Namun, Wiranto mengingatkan, ada satu prosedur yang harus dilewati jika SBY ingin bertemu dengan Presiden. Begitu juga jika SBY ingin bertemu dengan dirinya atau Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Seandainya Pak SBY ingin bertemu Pak Jokowi, ketemu saya atau ketemu Wapres tentu ada tata cara. Tentunya ada tata cara yang memang dibutuhkan untuk itu. Bukan satu langkah untuk mencegah beliau bertemu dengan Presiden," ungkap dia.
Jokowi sebelumnya sudah bertemu mantan presiden ataupun pimpinan parpol. Pada Kamis (19/1/2017), Jokowi mengundang mantan Presiden ketiga RI, BJ Habibie ke Istana.
Sementara itu, pertemuan dengan Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri terjadi pada akhir November 2016.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoli mengaku tidak tahu soal adanya larangan Jokowi bertemu SBY.
"Mana kita tahu. Coba tanya SBY. Kita nggak tahu. Nggak ada yang ngelarang. Siapa yang mau ketemu, ya harus melalui mekanisme," kata Yasonna.
Menurutnya, pertemuan dengan Presiden harus mengikuti aturan atau protokol. Sepengetahuan Yasonna dari Sekretaris Kabinet, tidak ada permintaan pertemuan dari SBY dengan Jokowi.
"Menurut Seskab kan belum ada permintaan. Mana kita tahu hati orang mau ketemu. Kita semua terbuka," kata politikus PDI Perjuangan itu. (nic/kps)