Penahanannya Ditangguhkan, Firza Husein Menenangkan Diri di Rumah Sepupunya
Seusai dibebaskan Firza Husein memilih untuk menenangkan diri di rumah saudaranya.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah orang tua Firza Husein di Jalan Makmur, Lubang Buaya, Jakarta Timur, tampak sepi. Padahal, tersangka makar Firza Husein telah mendapatkan penangguhan penahanan dari Polda Metro Jaya, Kamis (23/2/2017).
Pantauan Tribunnews, pintu pagar rumah orang tua Firza tampak digembok. Sementara lampu depan tidak dinyalakan.
Menurut keterangan tetangga orang tua Firza, rumah tersebut sudah sepi sejak kemarin.
"Dari kemarin saya lewat memang sudah sepi. Tidak ada orang," ujar Neneng, warga sekitar.
Penangguhan penahanan Firza dikabulkan atas pertimbangan subyektifitas penyidik yang menangani kasus Firza. Satu di antaranya, karena kondisi kesehatan Firza yang terus menurun selama ditahan di Mako Brimob.
Seusai dibebaskan Firza Husein memilih untuk menenangkan diri di rumah saudaranya. Psikologis Firza sempat terguncang selama tiga pekan ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua.
"Lagi di rumah saudaranya. Masih di Jakarta sih. Mau menenangkan diri biar psikologisnya normal dulu," ujar kuasa hukum Firza, Azis Yanuar.
Azis mengatakan, Firza tak pulang ke rumahnya di Lubang Buaya, Jakarta Timur, dan memilih menetap di rumah sepupunya di bilangan Jakarta Timur juga.
Di sana, ia akan berkumpul bersama anak perempuannya. Kesehatannya dikabarkan belum pulih. Firza sendiri enggan diwawancarai saat ini.
"Kondisi masih tetap (sakit) sih karena kan tekanan batin, dampak psikologis," ujar Azis.
Firza ditangkap di rumah orangtuanya di Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada 31 Januari 2017. Ia ditahan lantaran dianggap tidak kooperatif menjalani pemeriksaan polisi dalam kasus makar.
Baca: Bos Freeport Pulang ke AS Tinggalkan Sepucuk Surat untuk Jonan
Firza ditahan terkait kasus dugaan makar. Statusnya tersangka dalam kasus itu. Selain sangkaan makar, Firza juga diduga terkait dengan kasus percakapan WhatsApp berkonten pornografi.
Dalam kasus itu ia diduga telah melakukan pembicaraan via WhatsApp dengan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab. Kasus itu juga kini tengah ditangani polisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.