Museum Taman Siswa dan Perjuangan Ki Hajar Dewantara
Rumah pertama Ki Hajar Dewantara kini jadi museum Taman Siswa, merupakan saksi perjuangannya terhadap pendidikan untuk kaum pribumi.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Hari kelahiran Ki Hajar Dewantara tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Di Yogyakarta, rumah pertama Ki Hajar Dewantara yang kini menjadi museum Taman Siswa. Rumah itu merupakan saksi perjuangannya terhadap pendidikan untuk kaum pribumi di tanah air.
Perjuangan Ki Hajar Dewantara dimulai dari kritiknya terhadap sistem pendidikan era kolonialisme, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda dan kaum ningrat dan priyayi yang boleh bersekolah.
Ia kemudian diasingkan ke Belanda bersama dua temannya yakni, Ernest Douwes Dekker dan Dr Tjipto Mangunkusumo.
Pulang ke Indonesia, Ki Hajar Dewantara kemudian mendirikan perguruan nasional Taman Siswa, yang menjadi cikal bakal pendidikan untuk rakyat pribumi.
Atas permintaan Ki hajar Dewantara, bangunan yang dulu merupakan kediaman pribadinya pada 1938 ini, disulap jadi museum yang menyimpan benda-benda bersejarah dan catatan-catatannya.
Dan, keinginan itu terealisasikan saat Ki Hajar Dewantara meninggal dunia pada 1959.(*)