KAI: Tahun Ini Tiket Kereta Api Palsu, Tahun Lalu KTP Palsu
Insiden batalnya pemudik berangkat ke kampung halaman dengan kereta api karena kejanggalan identitas kembali terulang.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Laporan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden batalnya pemudik berangkat ke kampung halaman dengan kereta api karena kejanggalan identitas kembali terulang.
Tahun ini 12 penumpang kereta api batal mudik karena tiket yang dimiliki palsu.
Keduabelas penumpang ini seharusnya berangkat Jumat (23/6/2017) lalu ke Kutojaya Utara, Jawa Tengah.
"Dia tidak bisa boarding karena pakai scanner tidak kebaca. Lalu diperiksa, ternyata beda. Jadi, jangan coba-coba lah," ucap Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro saat ditemui di kediaman menteri BUMN, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017).
Para Penumpang itu adalah korban dari penjualan tiket palsu.
Direktur KAI Edi Sukmoro menyebutkan kejadian seperti ini sering terjadi, namun kalau tahun lalu ada penumpang yang menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Palsu.
"Sering terjadi. Tahun lalu bukan tiket palsu, tapi KTP palsu," ucap Edi Sukmoro.
Maka pihak KAI pun menghimbau masyarakat untuk membeli tiket di tempat resmi, jangan asal beli seperti di pinggir jalan.
"Penumpang kemarin ya pulang. Karena dia gatau beli di siapa. Jasi saya anjurkan jangan beli di tempat tidak resmi. Ya itu yang dijual di jalan-jalan," tutur Edi Sukmoro.