Riwayat Panjang Terorisme di Sumatera Utara
Personel Polri diingatkan untuk waspada dalam setiap kesempatan karena belakangan ini menjadi sasaran aksi teror.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan penyerangan terhadap polisi, Minggu (25/6/2017), di markas Polda Sumatera Utara, Medan, bukan yang pertama kali terjadi provinisi tersebut.
"Riwayatnya panjang, seperti penyerangan Bank CIMB Niaga, penyerangan Gereja Stasil Santo Yosep, penyerangan di Dolok Masihul, dan pelatihan teror di kawasan Gunung Sinabung," terangnya, Selasa (27/6/2017).
Syafruddin tak henti mengingatkan personel Polri untuk waspada dalam setiap kesempatan karena belakangan ini menjadi sasaran aksi teror.
Ia juga berpesan supaya anggota Polri melengkapi alat pertahanan untuk melindungi dirinya.
"Anggota kepolisian yang berjaga di jalur mudik juga rawan teror. Kami sudah siapkan back up untuk mereka dari intelijen dan Brimob," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.