Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Paskibraka Nasional Adalah Kebanggaan Keluarga

Peserta dilarang penggunaan alat komunikasi selama pendidikan dan pelatihan calon Paskibraka Nasional Tahun 2017.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jadi Paskibraka Nasional Adalah Kebanggaan Keluarga
Rina Ayu/Tribunnews.com
Ferina Julia Syarif usai latihan pada Jumat (28/7) di Wisma PP PON, Cibubur, Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - "Orang tua selalu mendoakan yang terbaik di mana pun posisinya, masuk sini sudah jadi kebanggaan besar keluarga," kata Ferina Julia Syarif, calon Paskibraka Nasional Tahun 2017 asal Kalimantan Timur.

Anak dari Syarifansyah dan Sri Haryanti ini bercerita, tidak membayangkan bisa menjadi calon Paskibraka Nasional Tahun 2017.

"Pada awalnya kan masuk sekolah khusus olahraga, taunya ya hanya olahraga - olahraga saja, tapi diajak oleh Provinsi sampai akhirnya nasional, Alhamdulillah," kata Ferina Julia Syarif, perempuan bertinggi 172 cm.

Saat mengetahui namanya diajukan untuk mewakili sekolah, Ferina hanya berlatih baris berbaris dasar, tidak ada persiapan khusus sampai ia menjadi 20 besar tingkat Provinsi.

"Saya ingat waktu 5 besar calon yang akan masuk tingkat Nasional, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur Tohir, menyematkan rangkai bunga di kepala saya, dan itu tanda sayalah yang lolos masuk tingkat Nasional," ujar anak pertama dari dua bersaudara ini.

Waktu menelepon kedua orang tuanya di malam hari, sang bunda yang sedang mengandung adik keduanya, sampai menangis haru.

Berita Rekomendasi

"Saya telepon orang tua malam - malam, mungkin terbangun, ibu saya langsung menangis, ibu juga lagi hamil adik, mungkin bawaan ngidam," kata Ferina.

Sebagai calon Paskibraka Nasional Tahun 2017, seluruh peserta wajib mentaati peraturan.

Peserta dilarang penggunaan alat komunikasi selama pendidikan dan pelatihan calon Paskibraka Nasional Tahun 2017.

"Handphonenya disita oleh pembina sejak kemaren (27/7/2017) hingga nanti pengibaran, jadi ya rindunya ditahan dulu," kata Ferina.

Namun, ia selalu mengingat pesan kedua orang tuanya sebelum berangkat ke Jakarta.

"Selalu berlatih, patuh pelatih, makan yang banyak agar tidak drop, istirahat yang cukup, serta berlatih sampai jadi pasukan yang terbaik," ujarnya.

Ferina Julia Syarif, gadis kelahiran Penajam 16 Juli 2001, memiliki hobi menyanyi, menari, dan olahraga.

Bersekolah di Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI), pada bidang olahraga judo, adalah penyuka makanan bakso, nasi goreng, dan serba - serbi jamur.

"Semoga saya bisa menjadi pembawa baki," kata Ferina Julia Syarif kepada Tribunnews.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas