Fahri Hamzah: Untuk Apa Novel Baswedan Sembunyi di Singapura?
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta penyidik senior Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) pulang ke Indonesia.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta penyidik senior Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan agar pulang ke Indonesia.
Pasalnya menurut Fahri, dalam video di media sosial terlihat Novel Baswedan tampak sehat, karena sudah bisa jalan-jalan.
"Saya melihat video novel jalan-jalan di orchard road. Ya tolong di klarifikasi kalau dia jalan-jalan di orchad artinya dia sehat, ya pulanglah ditangani oleh dokter-dokter indonesia bicara disini ," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (15/8/2017).
Menurut Fahri Novel sebaiknya pulang dan meminta perlindungan hukum di Indonesia sehingga tidak dituding bersembunyi.
Baca: Novel Baswedan Sampaikan 6 Poin Kekecewaannya Saat Diperiksa Penyidik Polri di Singapura
Baca: Pemeriksaan Novel Baswedan di Singapura Makan Waktu 6,5 Jam
DPR menurut Fahri, bisa memberikan perlindungan apabila diminta.
"Ada apa sembunyi di Singapura? Kayak koruptor BLBI gitu loh. Datang aja ke sini. Kita curiga nih datang ngomong baik-baik. Saya sendiri kalao Novel mau minta perlindungan ke DPR kita kasih perlindungan tapi ngomong yang benar jangan cari sensasi. Video tolong jelaskan itu, kalau sehat pulanglah," kata Fahri.
Penyidik KPK Novel Baswedan sudah hampir empat bulan di Singapura pasca disiram air keras oleh orang tak dikenal.
Novel diterbangkan ke Singapura untuk mendapatkan perawatan intensif dibagian matanya.