Wasekjen Golkar Bantah Tudingan GMPG Soal Pertemuan Ketua MA dengan Setya Novanto
Wasekjen Golkar Adies Kadir angkat bicara mengenai tudingan Koordinator Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia
Editor: Ferdinand Waskita
"Nah, kaitannya apa dengan Setya Novanto? Pak Novanto disitu dalam kapasitas sebagai unsur pimpinan DPR yang notabenenya punya kewenangan dalam mensahkan suatu RUU jadi UU, khususnya dalam hal ini RUU Jabatan Hakim," jelas Adies.
Adies menegaskan tudingan bahwa disertasi ditunggangi kepentingan tertentu sangatlah tidak berdasar dan merugikannya sebagai akademisi.
"Sebab untuk bisa meraih gelar doktoral itu. Saya harus berdarah-darah selama tujuh tahun, dan mempertahankan disertasi selama 2 jam untuk mendapatkan itu. Jadi tudingan Doli itu sangat menyakitkan. Padahal, saya secara pribadi tidak ada persoalan dengan dia. Tapi kenapa dia tuding saya tanpa dasar," kata Adies.
Adies meminta dunia akademik tidak diseret kepada urusan politik. Apalagi, GMPG mendatangi Ketua MA ke kantornya terkait ujian doktoral Adies.
"Sebaiknya dia banyak belajar dan baca soal hukum sebelum melempar tudingan tanpa data dan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan. Sebagai orang hukum tentunya saya akan mempelajari dengan seksama hal ini, kalau saya merasa di rugikan atau di cemarkan nama baik saya, tidak menutup kemungkinan saya akan mengambil langkah-langkah hukum", tegas Adies.
Sebelumnya, Koordinator GMPG Ahmad Doli Kurnia mencurigai adanya manuver Setya Novanto untuk mempengaruhi ketua MA Hatta Ali dalam kasus korupsi e-KTP.
Doli melihat manuver itu dilakukan Novanto saat adanya acara ujian disertasi doktoral salah satu kader Golkar di Untag Surabaya beberapa waktu lalu. GMPG juga mendatangi ketua MA untuk meminta klarifikasi soal kecurigaan dirinya terhadap manuver Setya Novanto dalam kasus korupsi e- KTP.