Warga Sekitar Baru Tahu Kalau Tonny Seorang Dirjen Ketika Istrinya Meninggal
Kebanyakan dari warga sekitar, baru mengetahui Tonny merupakan seorang dirjen di Kementeriam Perhubungan ketika istrinya meninggal.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Tetangga Dirjen Perhubungan Laut A Tonny Budiono terkejut dengan temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap Rp 20,74 miliar. Pasalnya, Tonny--sapaan A Tonny Budiono--selama ini dikenal sebagai sosok sederhana yang ramah.
"Pak Tonny orangnya lempeng kok. Kok bisa sih?" nada suaranya meninggi tidak percaya.
Tonny selama ini menempati rumah orang tua di Pisok XX Blok EB 16 No 7 Sektor V Bintaro, Tangerang Selatan. Rumah itu lalu ditempati sang anak.
Namun, setelah sang istri meninggal dunia, Tonny jarang terlihat mengunjungi rumah tersebut. Apalagi, rumah tersebut tidak lagi ditinggali sang anak bersama cucunya lantaran telah berganti kediaman.
"Kalau sebelum-sebelumnya memang suka ke sini untuk nengok cucunya seminggu sekali. Pas istrinya meninggal, jarang sekali ke sini," ujar dia.
Pantauan Tribun, rumah satu lantai dengan cat dominan berwarna putih itu terlihat sepi. Pagar rumah terkunci dari dalam.
Hanya terlihat dua lampu halaman yang menyala dan satu mobil sedan Honda Accord berplat nomor RFQ di depan rumah.
Baca: Lima Bulan Lalu Tonny Makamkan Jenazah Istrinya di San Diego Hills, Warga: Uang dari Mana Dia?
Warga mengatakan mobil tersebut sudah lama berada di depan rumah dan tidak pernah dipakai. Selama ini, Tonny justru datang ke rumah dengan naik taksi.
"Seringnya sih naik taksi kalau ke sini. Sama mobil silver. Soalnya kan jarang ke sini," kata seorang bapak sembari menyeruput kopinya.
Tidak hanya itu, satpam yang berjaga di lingkungan itu menceritakan, kebanyakan dari warga sekitar, baru mengetahui Tonny merupakan seorang dirjen di Kementeriam Perhubungan ketika istrinya meninggal.
Pasalnya, selama ini pria yang pernah mendapatkan Satyalencana Karya Satya itu jarang memakai pangkat di pundaknya. Hanya memakai seragam kantor perhubungan saja.
"Waktu itu karangan bunga hampir ratusan di sini. Jadi kami baru tahu kalau dia itu dirjen. Ya itu tadinya orang kelihatan sederhana saja. Tidak macam-macam. Makanya pas tahu, kami kaget ini, tidak sangka," kata dia. (tribunnews/Rio)