Mendagri Segera Tunjuk Wakil Wali Kota Tegal Gantikan Posisi Siti Mashita
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengaku tidak mau berlama-lama membiarkan kekosongan di pemerintahan kota Tegal.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengaku tidak mau berlama-lama membiarkan kekosongan di pemerintahan kota Tegal.
Menurutnya, jika Wali Kota Tegal, Siti Mashita Soeparno maka Kemendagri bakal mengangkat wakilnya untuk mengisi kekosongan di pucuk pimpinan kota Tegal.
"Kalau ditahan, saya besok akan keluarkan surat keputusan untuk mengangkat wakilnya untuk menjadi pejabat agar tidak terganggu pemerintahannya," kata Tjahjo di Gedung MK, Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Tjahjo menuturkan, pergantian kepala daerah di Tegal dilakukan untuk menunggu hukum tetap terhadap Siti Mashita. Dan apabila Siti Mashita divonis bebas maka hak yang bersangkutan akan dikembalikan.
"Jika dia bebas kami cabut kembali (mandat), kami balikan kembali (jabatannya). Yang terpenting tata kelola pemerintahan tidak terganggu," tandasnya.
Diketahui satu dari lima orang yang diamankan dalam OTT adalah Wali Kota Tegal, Siti Mashita Soeparno alias Bunda Siti di rumah dinasnya, Selasa (29/8/2017) petang.
Selain mengamankan lima orang, penyidik turut serta menyita uang suap yang nilainya ratusan juta rupiah dalam beberapa tas yang kini telah disita KPK.
Bahkan penyidik juga melakukan penyitaan dan penyegelan di Rumah Dinas Wali kota, Gedung Adipura yang sama-sama berada di Kompelks Balai kota Tegal. Termasuk juga. Ruang Direktur RSUD Kardinah, Abdal Hakim.