Pihak Asing Ingin Pecah Belah Indonesia dengan Isu Kegaduhan TNI, BIN, dan Polri? Ini Alasannya
Ruang publik dihebohkan oleh kegaduhan dan kekacauan informasi mengenai adanya dugaan 5.000 senjata ilegal yang masuk ke Indonesia.
Editor: Hasanudin Aco
Ridlwan menjelaskan, pada tanggal 23 September pukul sekitar 22.00 WIB muncul tagar di media sosial #PanglimaTantangBIN.
Bahkan tagar tersebut sempat menjadi trending topik di Twitter.
2. Serangan melalui auto bot
Menurut alumni S2 Kajian Intelijen UI, serangan di media sosial itu dilakukan menggunakan auto bot.
Artinya, trending topik tersebut tidak benar-benar dikicaukan oleh akun asli.
"Dari penelusuran saya, itu menggunakan auto bot, mesin, bukan akun akun asli, " kata Ridlwan.
Menurut hasil pelacakannya, website perangbintang.com beralamat IP di 198.185.159.145 yang berada di Naples, Florida, Amerika Serikat.
"Ada intensi dari pembuat situs itu untuk menyamarkan penjejakan, " kata Ridlwan.
3. Beredar di WhatsApp grup
Tak hanya berhenti sampai di Twitter, serangan di media sosial itu terus bergulir hingga ke aplikasi percakapan, WhatsApp.
Tertanggal 24 September 2017, isu tersebut semakin memanas setelah beredar berita melalui WhatsApp group yang mengutip situs perangbintang.com.
"Padahal di berita itu ada wawancara fiktif seolah olah Kepala BIN diwawancarai padahal tidak pernah dan tidak jelas lokasi wawancaranya. Tujuannya jelas fitnah dan menyesatkan.
Mengutip dari Tribunnews.com, dalam berita itu ada wawancara Kepala BIN, padahal wawancara tersebut fiktif dan tidak pernah terjadi,
Tidak jelas pula lokasi adanya wawancara tersebut.