4 Fakta Calon Pengantin Tewas Ditabrak Kereta Saat Sebar Undangan Pernikahannya
Eva Yanti Lumbangaol tentunya bersenang hati dan girang ingin menyebar undangan pernikahannya.
Editor: Hasanudin Aco
"Untuk saat ini korban dibawa ke RS Royal Prima. Begitu juga dengan pengemudi Go-Jek nya," kata mantan Wakasatreskrim Polresta Medan ini.
Karena kejadian ini, pengemudi Go-Jek pun mengalami patah kaki kiri.
Warga yang ada di lokasi sempat berusaha menolong korban yang tampat tidak berdaya di bantaran rel.
Sementara itu, jenazah Eva Yanti ditutupi warga dengan koran.
Sesaat polisi datang, barulah jenazahnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Kasus ini ditangannya Unit Lakalantas Satlantas Polrestabes Medan. Sekarang sedang diselidiki," pungkas Victor.
2. Undangan pernikahan berserakan
Melansir kembali dari Tribun Medan, diketahui saat kejadian, undangan pernikahan yang dibawa korban pun berserakan di bantaran rel.
Diketahui, dalam undangan tersebut tertera acara pernikahan yang akan dilangsungkan di Gereja HKBP Nomensen Jalan Rumah Sakit, Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur.
Adapun calon suami korban bernama Dohar Manulang. Belum diketahui pasti apakah pihak keluarga tahu mengenai peristiwa ini.
3. Saat kejadian korban asyik main gadget dan menggunakan headset
Berdasarkan informasi yang ada di lokasi, pengemudi dan penumpang Go-Jek tersebut tengah asyik bermain gadget saat melintas di perlintasan kereta api.
Kembali melansir dari Tribun Medan, warga sempat memanggil hingga berteriak. Namun sayangnya teriakan tersebut tidak dihiraukan karena korban menggunakan headset saat berkendara.
Akibatnya, kedua korban ditabrak oleh kereta api yang melintas dan terseret hingga sejauh 20 meter lebih.