Sektor Wisata dan Kuliner Bisa Mempersatukan Indonesia
Keanekaragaman inilah yang menjadi nilai beda dalam pembangunan kepariwisataan di Indonesia
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI Perjuangan) Bidang Pariwisata, menggelar Rapat Koordinasi sekaligus Seminar Nasional. Tema yang dibahas Merekatkan Kebhinekaan Melalui Pariwisata dan Kuliner.
Ketua DPP PDI Perjuaangan Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani mengatakan tema diskusi sesuai dengan kondisi negara Indonesia saat ini.
Wiryanti menyebut ada 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia atau tepatnya 1.340 suku bangsa yang bisa dieksplor sebagai daya tarik wisata.
"Keanekaragaman inilah yang menjadi nilai beda dalam pembangunan kepariwisataan di Indonesia,” kata Wiryanti, di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Sabtu (30/9/2017).
Wiryanti memaparkan ke depannya Indonesia harus merancang inovasi baru di sektor pariwisata. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk menarik 20 juta wisatawan mancangeara sampai di 2019.
"Inovasi mampu menarik minat dan kunjungan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara," kata Wiryanti.
Baca: Bisa Saja Putusan Praperadilan Jadi Senjata Pansus Angket KPK
Wiryanti pun mengimbau kepada pemda untuk tidak berkutat dengan daerah wisatanya masing-masing.
Wiryanti berharap harus ada persatuan mengubah potensi wisata menjadi satu kesatuan.
"Pembangunan pariwisata di daerah akan mampu menghasilkan pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD), mampu menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB), dan mampu berkontribusi sebagai penghasil devisa negara," kata Wiryanti.