Sikap Wiranto Dinilai Tepat Redakan Isu Pembelian Senjata
Wasekjen Hanura Tridianto menilai sikap Menkopolhukam Wiranto sangat tepat dalam meredakan isu pembelian senjata.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Hanura Tridianto menilai sikap Menkopolhukam Wiranto sangat tepat dalam meredakan isu pembelian senjata.
Tridianto mengatakan pembelian senjata itu jangan sampai menjadi spekulasi yang berkembang liar dan mengganggu kekompakan TNI dan Polri.
Ia mengingatkan rakyat akan tenang bila TNI dan Polri kompak.
"Jangan sampai jadi bahan gorengan isu yang sepotong-potong dan menimbulkan spekulasi yang tidak terkendali," kata Tridianto dalam keterangan tertulis, Senin (2/10/2017).
Baca: Ini Kronologi Bentrok Bonek VS Perguruan Silat PSHT, Penyebab Diduga Salah Paham
Tridianto mengatakan dirinya sebagai politikus dan rakyat mendukung kekompakan TNI dan Polri.
Ia meminta kedua institusi itu tidak mau dipancing dan dibenturkan.
Menurutnya, Polri dan TNI segera berkoordinasi bila terjadi masalah.
"Kami percaya kepada Pak Jokowi, Pak Wiranto, Panglima TNI, Kapolri dan semua pihak yang terkait dengan pembelian senjata bisa solid dan kompak untuk menjaga keamanan dan rasa tenang rakyat," kata Tridianto.
Baca: Polda Jabar Akan Panggil Dedi Mulyadi Terkait Surat Dukungan Palsu Golkar
Sebelumnya, Menteri Koordinator Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, menegaskan impor senjata yang dilakukan oleh Polri tidak akan mengganggu keamanan nasional.
"Satu hal, bahwa tidak ada satu hal yang menyebabkan gangguan keamanan nasional, itu dulu saya jamin, peristiwa ini," kata Wiranto usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2017).
Wiranto mengaku akan melakukan koordinasi internal untuk membahas masalah impor senjata ini.
Dirinya tidak ingin ada pihak yang memanfaatkan situasi atau 'menggoreng' untuk dibesar-besarkan.
"Oleh karena itu setop dulu itu, kami akan koordinasi internal, akan saya sampaikan kepada publik, saya akan sampaikan pasti," katanya.
Baca: Polisi Buru Pelaku Penembakan di Kasino Las Vegas
Lebih lanjut Wiranto menjelaskan, impor senjata memang dibutuhkan apabila tak ada produksi di dalam negeri.
Namun demikian, impor senjata juga harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
"(Impor) Itu nanti kita bicarakan, ya impor ada, kalau kita enggak produksi ya kita impor, tapi yang bagaimana, untuk siapa, dananya dari mana, undang-undangnya bagaimana, kita semua sesuaikan, tapi enggak perlu kita bicarakan di publik," katanya.