Ada Jihad yang Lebih Luas lagi Yaitu Berjuang untuk Mensejahterakan Rakyat kata Ahmad Satori Ismail
Makna jihad sejatinya memiliki arti yang sangat luas. Tidak saja berperang terhadap orang kafir atau orang yang memusuhi agama Islam.
Editor: Toni Bramantoro
Lalu pria yang juga menjadi anggota Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengatakan bahwa ada jihad yang lebih luas lagi yaitu berjuang untuk mensejahterakan rakyat.
Seperti berjuang agar ekonomi rakyat tambah naik atau daya beli masyarakat juga bertambah naik, itu juga merupakan jihad.
“Jadi kalau pemerintah berusaha agar rakyatnya sejahtera, ekonomi negaranya makmur, daya belinya naik, kemudian rakyatnya terjamin seluruh kebutuhannya itu juga merupakan jihad. Di bidang Pendidikan seperti kita menyiapkan orang-orang agar masa depan generasi mendatang berakhlak mulia, memiliki karakter yang baik itu juga merupakan jihad. Kalau niatnya adalah untuk mencari ridho Allah dengan tidak merusak atau gaduh bangsa ini tentunya semuanya adalah jihad,” ungkap alumni Universitas Al Azhar Mesir ini..
Dirinya juga menyayangkan kalau selama ini masih ada masyarakat Indonesia yang belum percaya terhadap pemerintahnya sendiri bahwa pemerintah telah melakukan segala sesuatu untuk masyarakatnya.
Namun menurutnya hal itu terjadi hanya di masyarakat atau rakyat kecil. Untuk menyakinkan kepada masyaraktnya maka pemerintah harus membuktikan kalau ekonomi rakyat tersebut harus dibela dengan sebaik-baiknya.
“Membuktikannya tidak bisa sekedar dipaksakan melalui pidato atau ceramah saja, tetapi harus dibuktikan yang riil bahwa memang pemerintah benar-benar berusaha maksimal dengan berbagai macam kegiatannya untuk mensejahterakan rakyatnya.
Isitilahnya untuk beli beras atau beli segala seuatau serta untuk mendapatkan kerja juga mudah. Ini kalau semuanya mudah maka negari ini akan aman. Dan rakyat pasti tidak segan-segan untuk membangun, mengisi dan membela NKRI ini,” ujarnya
Untuk itu dirinya menilai kalau seluruh ekonomi di masyarakat cukup, bangsa Indonesia ini akan menjadi aman dan sejahtera.
Karena menurutnya di negara-negara barat yang tidak beragama saja ketika masalah ekonominya nyaman, cukup dan segala masalah yang rakyatnya bisa diatasi maka negara itu juga terlihat aman.
“Karena dengan ekonomi yang nyaman dan negara itu memiki uang, nyatanya perut ini tidak bisa menunggu-nunggu, mereka tidak bisa menahan lapar. Maka usaha pemerintah melalui para perangkatnya untuk melakukan jihad secara sungguh-sungguh terhadap bangsanya yakni dengan tujuan untuk mensejaterakan rakyatnya, insya allah itu akan mengkokohkan rakyat terhadap pemerintahnya,” urai Wakil Ketua Komisi Dakwah MUI ini mengakhiri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.