TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo sore ini, Senin (23/10/2017), melantik Din Syamsuddin sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama antaragama dan Peradaban.

Seusai melantik, Presiden Jokowi menjelaskan alasan penunjukan Din sebagai utusan presiden.

“Tadi sudah disampaikan bahwa memang beliau sudah menjalankan tidak mencari lagi sudah ada fondasi kuat sebagai ketua konferensi asia dan dunia untuk perdamaian dan agama,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/10/2017).

Baca: Presiden Jokowi Lantik Din Syamsuddin Jadi Utusan Khusus Presiden

Jokowi menceritakan awalnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu belum yakin untuk menjalankan misi dari Presiden.

“Sudah jelas dan konkret meski awalnya beliau ragu dan saya sampaikan ini untuk kepentingan negara dan bangsa. Setelah dua minggu beliau bisa,” kata Jokowi.

Baca: Demo di Balai Kota, Warga Tuntut Anies Minta Maaf Soal Ucapan Pribumi

Tujuan Jokowi mengutus Din Syamsuddin dalam rangka untuk berperan aktif menjaga kerukunan dengan cara mengedepankan dialog dalam mengatasi setiap perbedaan sekaligus menunjukkan kerukunan yang ada di Indonesia kepada dunia.

“Ini bukan Indonesia saja tapi negara lain kehendaki berperan aktif di situ karena kita ini rukun,” ucap Jokowi.