Karangan Bunga Untuk Mempelai Pun Diperiksa Jihandak TNI
Gladi bersih dimulai sekira pukul 11.00 WIB di dalam Gedung Graha Saba Buana, tanpa ada peliputan wartawan.
Editor: Hendra Gunawan
Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan kedatangannya hanya untuk memantau Gedung Graha Saba Buana. Menurutnya, persiapan pernikahan Kahiyang‑Bobby telah mencapai 99 persen.
"Namun ada beberapa yang perlu diperbaiki lagi. Tapi overall semua sudah selesai. Karena kan mengatur supaya semua bisa tertata secara baik, dari mulai ijab kabul sampai kepada salam‑salaman, foto, dan seterusnya," kata Luhut.
Sejumlah karangan bunga mulai membanjiri Graha Saba Buana. Tampak di sepanjang Jalan Letjen Suprapto, beberapa karangan bunga sudah terpampang. Diperkirakan, karangan bunga akan terus berdatangan hingga hari pernikahan tiba.
"Ini akan masuk karangan‑karangan bunga. Dari pihak Jihandak (Penjinak Bahan Peledak) TNI akan memeriksa. Setelah dinyatakan aman dan clear, baru diletakkan di sekitar lokasi acara ini. Nanti akan ada sterilisasi," kata Kapten Alfian Yudha.
Menurut Alfian, berdasarkan informasi yang diterima, akan ada 1.200 karangan bunga, yang dikirim secara bertahap. "Nanti akan masuk secara bertahap. Tidak mungkin toko bunga membawa 500 karangan bunga sekaligus," katanya.
Alfian belum memastikan kapan Tim Jihandak TNI akan melakukan pemeriksaan. Apakah juga menggunakan mesin X‑ray dan metal detector? "Silakan nanti lihat. Boleh kok diliput," katanya.
Terkait dengan penataan karangan bunga, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo memberikan araha kepada para petugas. Rudy, panggilan akrab FX Hadi Rduyatmo, mengingatkan agar karangan bunga ditata secara baik.
"Untuk petugas yang menata karangan bunga, dimohon untuk mengatur karangan bunga secara rapi. Usahakan, karangan bungan dari orang‑orang penting ditempatkan di lokasi srategis," ujarnya. (tribunsolo/tim)