TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Dave Laksono memberikan alasan kenapa hingaa saat ini pihaknya masih mempertahankan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI).

Pasalnya, menurut Dave, meski Setya Novanto memimpin partai Golkar kurang dua tahun, jasa Novanto dalam membangun partai berlambang pohon beringin tersebut cukup besar.

Hal tersebut disampaikan Dave Laksono dalam sebuah diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).

"Pak Setya Novanto itu bagaimanapun memiliki jasa yang walaupun masa jabatannya ini baru kurang dari 2 tahun ini sudah membuat sejarah dan sumbangsih yang besar kepada Partai Golkar dan juga kepada DPR dalam periodenya ketua umum Golkar," papar Dave Laksono.

Salah satunya, kata Dave, berupa pembangunan gedung baru di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, di Slipi, Jakarta Barat.

Baca: Setya Novanto Enggan Komentari soal Putrinya yang Tidak Memenuhi Pemeriksaan KPK

Dave mengatakan, pembangunan gedung ini memang berasal dari patungan kader baik di pusat atau daerah.

Namun, ia juga mengakui dana cukup besar berasal dari kantong pribadi Novanto.

"Dari kantong Pak Novanto jumlahnya signifikan juga," kata Dave.

Ia juga memaparkan jasa Novanto dalam memimpin DPR RI.

Di DPR, lanjut Dave, Novanto juga banyak berjasa dalam pengadaan fasilitas baru dan pembangunan infrastruktur.

Bahkan, DPR sudah berhasil menggolkan anggaran untuk pembangunan gedung baru.

Selain itu, Novanto juga mensuport para Anggota dalam mensosialisasikan kinerja DPR kepada masyarakat.

"anggota lebih sering konstituen bisa membawa mensosialisasikan dengan baik dengan konstituen serta anggota DPR dengan tangan kosong hasil yang nyata kepada masyarakat," papar Dave.

Diketahui, saat ini Setya Novanto ditahan dirutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam rapat Golkar, Selasa (21/11/2017), menetapkan Idrus Marham sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Golkar.