IKP Dibuat Untuk Antisipasi Potensi Kerawanan Dalam Pilkada Serentak
Dalam IKP tersebut menyebutkan Papua, Kalimantan Barat dan Maluku daerah yang memiliki tingkat kerawanan paling tinggi.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dalam pemilihan kepala daerah 2018.
Dalam IKP tersebut menyebutkan Papua, Kalimantan Barat dan Maluku daerah yang memiliki tingkat kerawanan paling tinggi.
Ketua Bawaslu, Abhan mengatakan, IKP Pilkada 2018 merupakan upaya dari pihaknya untuk melakukan pemetaan dan deteksi dini terhadap berbagai potensi pelanggaran dan kerawanan dalam menghadapi kerawanan Pilkada serentak.
"Dalam studi ini, kerawanan didefinisikan berbagai potensi yang ganggu proses pemilihan yang demokratis," kata Abhan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Baca: Reuni Alumni 212, Din: Kok Kayak Sekolah Ya
Abhan menuturkan, Bawaslu merupakan lembaga yang memiliki tugas dalam penindakan dan pencegahan.
Dalam konteks pencegahan diperlukan pemetaan terkait kerawanan dalam penyelenggaraan pemilu yang termaktub dalam UUD 1945.
"IKP dikerjakan untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang terjadi pada saat penyelenggaraan pilkada," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.