Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita di Balik Penentuan Cagub Jabar dari PDIP: Mega Sempat Ngamuk dalam Rapat

Sambil berkelakar, bahkan ia sempat mengatakan bahwa jika dirinya sudah menjadi "Banteng" maka bawahannya tidak ada yang berani untuk menolak

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Cerita di Balik Penentuan Cagub Jabar dari PDIP: Mega Sempat Ngamuk dalam Rapat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada Pasangan Bacagub Cawagub Jawa Barat TB Hasanuddin (tengah) dan Irjen Pol Anton Charliyan (kanan) saat acara pengumuman bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (7/1/2018). PDI Perjuangan secara resmi mengusung pasangan TB Hasanuddin dan Irjen Pol Anton Charliyan sebagai bacagub-cawagub Jawa Barat, pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen sebagai bacagub-cawagub Jawa Tengah, pasangan Dodi Reza Alex Noerdin dan Giri Ramanda Kiemas sebagai bacagub-cawagub Sumatera Selatan, pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Pangaribuan Sitorus sebagai bacagub-cawagub Sumatera Utara, pasangan Karolin Margret Natasha dan Suryadman Gidot sebagai bacagub-cawagub Kalimantan Barat, dan Irjen Pol Safaruddin sebagai cagub Kalimantan Timur pada Pilgub 2018. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku sempat 'ngamuk' saat rapat penentuan pasangan Pilkada Jawa Barat.

Pasalnya, Megawati tidak setuju dengan calon yang diajukan oleh kadernya di partai.

Hal itu diungkapkannya dalam pidatonya di acara Pengumuman Enam Cagub dan Cawagub di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Minggu (7/1/2018).

Baca: SBY Ingatkan Anggota TNI-Polri Aktif yang Ikut Pemilu Agar Taat Aturan

Baca: Inilah Nama Perwira TNI AU yang Berpeluang Jadi KSAU Gantikan Marsekal Hadi

"Saya waktu ngomongi Jawa Barat, saya kan ngamuk-ngamuk terus. Karena saya kan begitu. Yang ini aja deh Bu, ntar gabung sama yang itu. Tidak! Kalau saya udah mulai keluar yang namanya ya itu, saya nggak bisa ngomong, saya ini "Banteng" si ya," kata Megawati.

Sambil berkelakar, bahkan ia sempat mengatakan bahwa jika dirinya sudah menjadi "Banteng" maka bawahannya tidak ada yang berani untuk menolak keputusannya.

Berita Rekomendasi

"Tapi perilaku "Banteng" kalau saya udah mulai keluar "kumis". Saya bilang sekali lagi, tidak! Tidak! Nah gitu. Kalau udah ngomong gitu nggak ada yang berani dah. Haduh, minta ampun," kata Megawati diiringi tawa para peserta acara tersebut.

Saat memilih pasangan Pilkada Jawa Barat, Megawati juga memantau calon-calon yang diajukan partai lain.

"Bayangkan, saya kan ngeliatin terus kan siapa nih yang jadi kandidat dari yang di 'sebelah sana'," kata Megawati.

Dalam acara tersebut, Megawati untuk memberi tugas tersebut kepada Ketua DPD Jawa Barat Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Anton Charliyan sebagai Cagub dan Cawagub Jawa Barat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas