Menhan Akan Bahas Raibnya Bangkai Kapal Perang Belanda di Laut Jawa dalam Rapim TNI-Polri
Ryamizard sendiri mengaku belum tahu detail mengenai pe. dekat Pulau B
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu mengatakan dirinya akan membahas masalah hilangnya bangkai tiga kapal perang milik Belanda di dasar Laut Jawa dalam Rapat Pimpinan bersama TNI-Polri yang dilaksanakan tanggal 23-25 Januari 2018.
Ryamizard mendorong TNI dan Polri untuk mengejar sindikat pencuri bangkai kapal perang yang menjadi warisan budaya peninggalan masa Perang Dunia Kedua tersebut.
“Nanti kan ada Rapim TNI-Polri, nanti akan saya ajak semua aparat membahas masalah itu. Kita akan kejar sindikat-sindikat ini,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2018).
Baca: Jokowi Buka Rapim TNI dan Polri
Ryamizard sendiri mengaku belum tahu detail mengenai pencurian bangkai kapal perang HNLMS De Ruyter dan HNLMS Java yang karam tahun 1942 dekat Pulau Bawean.
“Saya belum tahu detailnya, saya baru tahu itu,” terangnya.
Sebelumnya yayasan Karel Doorman dari Belanda melakukan penyelaman di lokasi kedua bangkai kapal perang itu pada November 2016 dengan bantuan pihak asing.
Penyelam pun kaget karena dua bangkai kapal perang raksasa yang masing-masing memiliki bobot 6.650 ton raib dengan meninggalkan bekas cerukan saja.