Longsor di Bogor, Polisi Intensifkan Koordinasi dengan BMKG dan BPBD
"Kalau kerja sama itu tetap kita lakukan. Apa yang bisa muncul kemudian bisa menjadi antisipasi pihak Polri," ungkap Martinus.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Longsor terjadi di empat titik sekitar wilayah Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2/2018). Adapun para petugas mengalihkan arus yang menuju ke Puncak dan Cianjur untuk melewati Sukabumi.
Selain itu, arus dari Jakarta menuju ke Sukabumi dan dari Cianjur, juga dialihkan melewati Jonggo.
Terkait hal itu, Polri menegaskan akan mempelajari data longsor di masa lalu sebagai bentuk antisipasi.
"Kalau untuk menentukan itu daerah longsor yang akan terjadi itu belum ada ya. Tapi kalau yang sudah pernah ada itu kemudian menjadi catatan menjadi data polisi bahwa daerah itu potensi longsornya bisa muncul kembali," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018).
Martinus juga mengatakan pihaknya akan menjalin komunikasi dengan lembaga terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) selama satu bulan ke depan mengingat cuaca masih tidak menentu dan potensi bencana masih mungkin terjadi.
Baca: Melihat dari Dekat Aksi Prajurit Kowad Hajar Musuh di Medan Tempur
"Kalau kerja sama itu tetap kita lakukan. Apa yang bisa muncul kemudian bisa menjadi antisipasi pihak Polri," ungkap Martinus.
Jalinan komunikasi ini, kata Martinus, diakui sebagai upaya pencegahan serta perlindungan bagi masyarakat. "Pada umumnya kan Polri melakukan upaya-upaya pemberian perlindungan. Ini salah satunya," kata dia.
Baca: Jokowi Segera Terbitkan Keppres Pungutan Zakat dari Gaji Pegawai Negeri Sipil
Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat lantas) Bogor AKBP Hasby Ristama, mengatakan adanya kejadian longsor di daerah puncak Bogor, pada hari Senin tanggal 5 Februari 2018, pukul 09.20 WIB.
Longsor ini, kata Hasby, terjadi di 4 titik yakni di sekitar Panimbangan Kecil, Ds. Tugu Selatan Kec. Cisarua, di sekitaran Masjid Atta Awun, Ds. Tugu Selatan Kec. Cisarua, di Villa Pengayoman / Kehakiman Kp. Cibeureum Rt.02/03 Ds. Cibeureum Kec. Cisarua, serta di Kp. Babakan Rt. 03/04 Ds. Cibeureum.
"Kondisi badan jalan tertutup karena tanah turun dari gunung, panjang 20 meter, tiang listrik roboh menganggu lalu lintas sehingga jalan tidak dapat dilalui," ujar AKBP Hasby Ristama, ketika dikonfirmasi, Senin (5/2/2018).
Upaya-upaya terus dilakukan oleh para petugas, salah satunya dengan mengalihkan arus yang menuju ke Puncak dan Cianjur, untuk menuju atau melewati Sukabumi.