Novel Baswedan Tak Mau Tanggapi Ultimatum Presiden kepada Kapolri
Novel mengaku telah memaafkan pelaku penyerangan air keras terhadap dirinya. Namun, ia masih menaruh harapan jika kepolisian dapat mengungkap
Editor: Malvyandie Haryadi
Rina Emilda menceritakan, ia bersama Novel berencana mengunjungi dua anak perempuannya yang bersekolah di sebuah pondok pesantren di Bogor pasca-kepulangan ke Jakarta.
Kedua putri pertama dan kedua Novel-Emilda itu adalah Nazela Rania Verina (13) dan Balqis Zahira Verina (12).
"10 bulan ini anak-anak yang dipesantren kangen ditengokin di pesantren," ujar Rina melalui pesan Whatsapp yang tengah menemani Novel Baswedan di Singapura.
Rina mengaatakan, tidak hanya dirinya dan anak-anak, keluarga besar juga sangat senang dengan kembalinya Novel ini.
"Tidak ada acara khusus dari keluarga. Insya Allah nanti setelah tiba di sana (Indonesia) baru dibicarakan," ujarnya.
Kondisi mata kiri
Novel mengaku kondisi dua matanya belum pulih seperti semula meski telah diizinkan pulang ke Indonesia. Ia masih perlu bolak-balik dari Jakarta ke Singapura untuk melakukan pemeriksaan dan persiapan untuk operasi tahap kedua.
Ia belum bisa memastikan kapan matanya akan menjalani operasi kedua. Yang jelas, informasi yang didapatnya bahwa jadwal operasi di rumah sakit General Hospital Singapore pada Maret sampai April tahun ini terbilang padat.
Selain itu, dokter yang menanganinya juga masih harus melihat hasil pemulihan pasca-operasi mata pada 12 Februari lalu. Ia berharap bisa mendapat jadwal operasi pada bulan April tahun ini. (Tribun Network/git/coz)