Sang Ajudan Kini Jadi Pengangguran Setelah Rita Ditahan, Jam Tangannya pun Disita KPK
Ibrahim (41), ajudan pribadi Bupati nonaktif Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, mengaku jam tangannya ikut disita petugas Komisi Pemberantasan Korupsi
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Ibrahim (41), ajudan pribadi Bupati nonaktif Kutai Kartanegara, Rita Widyasari saat bersaksi di sidang kedua Rita dan Khairudin, Rabu (28/2/2018) malam di Pengadilan Tipikor Jakarta. TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI
Dan dia digaji sebesar Rp 2,5 juta oleh Rita.
Ibrahim mengakui tidak pernah mendapat Surat Keputusan (SK) pengangkatan sejak menjadi ajudan Rita.
Ia juga mengakui menerima uang tambahan lain di luar gaji dari Rita. Di antaranya empat jam tangan merek internasional, yakni Fossil, Michael Kors, Bonia, dan Calvin klein.
Dan Rita juga memberikan telepon genggam Blackberry pada saat pilkada 2016.
Lebih dari itu, Ibrahim mengakui beberapa kali diberikan uang tambahan berkisar Rp 1 hingga Rp 20 juta saat mengantar sang majikan ke bandara.
Namun, saat ini dia mengaku tidak lagi bekerja alias pengangguran setelah Rita ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK. (Tribun Network/theresia felisiani/coz)
BERITA REKOMENDASI