Kopel: Partai Politik ‘’Haram’’ Bersikap Otoritarian dalam Menentukan Capres dan Cawapres
Caranya dengan cara membuat mekanisme rekruitmen secara terbuka dan menjamin terjadi proses nilai-nilai demokrasi.
Editor: Hasanudin Aco
Dijelaskan pula, sikap tertutup parpol telah membawa implikasi nyata bagi publik.
Pertama, publik tidak mendapatkan informasi atau penjelasan yang kuat atas argumentasi yang dibangun partai politik dalam menentukan pilihannya.
Misalnya apakah karena visi, gagasan kebangsaan atau karena ada faktor lain.
Kedua, harapan atau aspirasi publik atas persoalan bangsa selama ini serta merta menjadi terabaikan.
"Publik sangat sadar betul, persoalan krusial yang dihadapi bangsa sekarang ini adalah masih tingginya kasus korupsi di semua institusi, sementara penegakan hukum kian lemah dan menuju ketidakpastian. Bahkan secara meluas demokrasi dikuatirkan berjalan mundur," ujarnya.
Dijelaskan bahwa persoalan tersebut sejatinya direkam oleh partai politik dalam fungsinya penyerapan aspirasi.
"Maka dalam konteks tersebut, penggodakan atau pengambilan keputusan atas dukungan capres menjadi ldasar utama yang harus dipertimbangkan," katanya.