5 Fakta Dokter Terawan yang Metode 'Cuci Otak'nya Dipermasalahkan, Sudah Sembuhkan 40 Ribu Pasien
Berikut tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta terkait dokter Terawan yang dipecat oleh IDI, dilansir dari Warta Kota pada Selasa (3/4/2018).
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Ia menilai ada yang salah kaprah dari menerapkan metode ini.
2. Pengakuan keluarga pasien
Pemecatan dokter Terawan ini membuat keluarga pasien turut angkat bicara.
Hal ini diungkapkan oleh seorang keluarga pasien melalui akun Instagram-nya bernama @fitrioktarini
"Hari ini ditelpon sejumlah kawan yang bertanya tentang pemecatan dokter terawan dari IDI.
Mereka kirimkan ke saya juga suratsurat dasar pemecatannya.
Saya awalnya khawatir apakah berkaitan dengan tekhnologi medis DSA nya yang mengakibatkan dia dipecat.. tapi ternyata bukan.
Tapi lebih karena alasan tidak hadir dalam sidang etik IDI. Legalah.
Karena buat saya, dokter terawan macam jawaban dari doa suami saya dan doa saya mungkin juga doa anakanak saya.
Suami saya stroke sejak 8 tahun lalu.
Stroke pertama penyumbatan di kanan dan kiri saraf komunikasi.
Bicaranya agak terganggu.
Seminggu kemudian dirawat di icu khusus stroke di rs. Kawasan karawaci.
Atas saran kawan, suami lanjut.