Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ke Bogor, Setya Novanto Gunakan Mobil Aziz Samual

Diketahui saat itu, Setya Novanto juga mangkir dalam panggilan penyidik KPK sebagai tersangka di kasus korupsi e-KTP.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ke Bogor, Setya Novanto Gunakan Mobil Aziz Samual
Warta Kota/Henry Lopulalan
Mantan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) memberi kesaksian dalam sidang lanjutan kasus merintangi penyidikan korupsi KTP elektronik dengan terdakwa Bimanesh Sutarjo (kiri) di Pengadilan Tipikor, Jalan Bunggur Besar, Jakarta Pusat, Jumat (27/4). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh pihak jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Malam ketika rumah miliknya digeledah, ‎Kamis (15/11/2017), mantan Ketua DPR Setya Novanto mengaku tengah berada di Bogor, Jawa Barat.

Sebelum ke Bogor, Setya Novanto mengakui sempat mengganti mobil. Diketahui saat itu, Setya Novanto juga mangkir dalam panggilan penyidik KPK sebagai tersangka di kasus korupsi e-KTP.

Diungkapkan Setya Novanto, ketika itu dia menggunakan mobil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur Partai Golkar Aziz Samual, ditemani ajudannya Reza Pahlevi.

Pergantian mobil, lanjut Setya Novanto dilakukan di Kemang, Jakarta Selatan. Mobil yang ditukar pun tetap milik Aziz Samual. Ketika itu sopir Aziz Samual yang mengantarkan dan bertemu di kawasan Kemang.

Setelah mengganti mobil, Setya Novanto menyatakan langsung bergerak ke arah Bogor. Ketika dalam perjalanan, Setya Novanto mendapat kabar sejumlah penyidik KPK dan anggota Polri menyambangi rumahnya.

Lalu mantan Ketua DPR RI ini meminta kepada ajudannya Reza ppahlevi untuk mencari tempat beristirahat yang memiliki televisi untuk memantau pemberitaan.

Berita Rekomendasi

"Saya tidak tahu itu dimana, masih di sekitaran Sentul. Jadi masuk gerbang, lalu ada garasi, ada satu kamar dan kolam renang kecil.‎ Disana saya melihat perkembangan di rumah melalui televisi," ungkap Setya Novanto, Jumat (27/4/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta saat bersaksi untuk terdakwa dokter Bimanesh.

Dari pemberitaan di televisi, Setya Novanto mengetahui rumahnya digeledah penyidik KPK. Kemudian ada juga tayangan di televisi, penyidik KPK tengah mencarinya.

"Ya saya lihat besar sekali, (ada berita) rumah ketua DPR sedang ada penggeledahan. Dicari Ketua DPR enggak ada," ujar Setya Novanto.

Malam itu, Setya Novanto memutuskan tidur di Sentul bersama ajudannya, sementara Aziz Samual pamit untuk pulang dan pagi harinya akan kembali untuk menjemput Setya Novanto.

"Paginya saya dijemput lagi oleh Aziz Samual. Saya juga sempat menghubungi Pak Fredrich pukul 04.30 WIB tanya soal perkembangan dan kondisi keluarga saya. Saya bilang ke ajudan saya akan mendatangi KPK tapi sebelumnya bertemu dulu dengan DPD I Golkar," tuturnya.

Sambil menunggu hingga sore hari, Setya Novanto mengaku sempat berputar-putar di Bogor lalu
Mampir terlebih dahulu ke gedung DPR, ruang kerjanya untuk berdoa menenangkan diri.

‎Setelah dari gedung dewan Senayan, Setya Novanto tidak langsung menuju gedung KPK melainkan ke Studio Metro TV terlebih dahulu untuk live dalam sebuah acara di.
Dalam perjalan menuju ke Metro TV, mobil yang ditumpangi Setya Novanto bersama Hilman Mattauch dan ajudannya Reza mengalami kecelakaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas