Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Dugaan Intimidasi Susi Ferawati di CFD, Wakapolri Akui Polisi Keliru, Wapres Tegaskan Hal Ini

Wakapolri Komjen Syafruddin mengakui pihaknya lalai dalam mencegah intimidasi yang terjadi di car free day (CFD) Jakarta, Minggu (29/4/2018).

Penulis: Suut Amdani
zoom-in Buntut Dugaan Intimidasi Susi Ferawati di CFD, Wakapolri Akui Polisi Keliru, Wapres Tegaskan Hal Ini
Kolase Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM - Wakapolri Komjen Syafruddin mengakui pihaknya lalai dalam mencegah intimidasi yang terjadi di car free day (CFD) Jakarta, Minggu (29/4/2018).

Menurut Syafruddin, semestinya polisi yang bertugas saat itu memisahkan dua kelompok berbeda pendapat agar tak bertemu.

Yang terjadi justru Polri seolah membiarkan "bentrok" massa yang mengakibatkan adanya intimidasi.

"Itu kemarin Polri juga ada kelirunya kenapa bisa ketemu, dia aparat keamanan di car free day tidak boleh membiarkan pertemuan itu. Artinya mengatur supaya tidak bertemu," kata Syafruddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, saat di kantor Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, saat di kantor Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018). (Yanuar Nurcholis Majid/Tribunnews.com)

Mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini mengatakan, sudah menjadi kewajiban Polri melakukan tindakan agar kedua kelompok tersebut tak langsung berhadapan di suatu acara.

Hal itu, kata Syafruddin, menjadi bagian dari tugas polisi untuk mencegah munculnya potensi konflik sosial di masyarakat.

"Saya tujukan pada aparat keamanan, Polri terutama, supaya menjaga untuk dua kelompok yang berbeda itu tidak bertemu, itu tugasnya Polri," lanjut Syafruddin.

Berita Rekomendasi

Pesan Tegas Wapres

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyayangkan terjadinya dugaan intimidasi sekelompok orang saat Car Free Day di Jakarta pada Minggu pagi.

JK berharap tindakan intimidasi ini tak terulang kembali.

"Janganlah terjadi, kampanye belum waktunya. Belum waktunya sudah ada nuansa kampanye, apalagi, ada semacam intimidasi, kalau itu benar terjadi, saya sendiri tidak lihat ya, jangan terjadi itu."

Rekaman video intimidasi di CFD sebelumnya viral di media sosial.

Tampak sekelompok orang yang mengenakan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden mengintimidasi sejumlah orang yang mengenakan baju putih bertuliskan #DiaSibukKerja.

Salah satu korban adalah seorang ibu yang tengah bersama anaknya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas