Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Jokowi Berharga Rp 145 Miliar Perliter, Ternyata Ini 4 Keistimewaan Racun Kalajengking

Iapun menyampaikan informasi yang ia peroleh bahwa racun kalajengking saat ini dihargai sangat mahal, lebih dari seratus miliar per liternya.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Disebut Jokowi Berharga Rp 145 Miliar Perliter, Ternyata Ini 4 Keistimewaan Racun Kalajengking
Pinterest
Kandungan di dalam racun Kalajengking yang disebut bisa bikin kaya 

TRIBUNNEWS.COM - Pidato Presiden Joko Widodo soal racun kalajengking baru-baru ini menarik perhatian publik.

Ya, di sela-sela pidatonya, Presiden Jokowi menyelipkan informasi ringan mengenai komoditas yang menjanjikan selain emas, yakni racun kalajengking.

Racun kalajengking disebutnya menjadi salah satu trik cepat kaya saat ini.

Menurut Jokowi, harga racun kalajengking saat ini lebih mahal dibanding harga emas.

"Sekarang saya mau bertanya, apa komoditas yang paling mahal di dunia, pasti banyak yang menjawab emas. Bukan emas," kata Jokowi.

Iapun menyampaikan informasi yang ia peroleh bahwa racun kalajengking saat ini dihargai sangat mahal, lebih dari seratus miliar per liternya.

"Ada fakta yang menarik yang saya dapat dari informasi yang saya baca."

Berita Rekomendasi

"Komoditas yang paling mahal di dunia sekarang ini adalah racun dari scorpion, racun dari kalajengking."

"Harganya 10,5 juta USD (dolar Amerika Serikat) per liter, artinya berapa, 145 miliar perliter."

"Jadi Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, kalau mau kaya, cari racun kalajengking," kata Jokowi disambut tawa hadirin.

Penggalan pidato Jokowi itupun mendapatkan tanggapan dari berbagai kalangan, mulai dari rakyat biasa hingga politisi.

Ada yang menyindir, ada pula yang sependapat.

Terlepas dari harganya yang fantastis, apa saja sebenarnya manfaat racun kalajengking?

Dilansir dari Wired.co.uk, racun kalajengking diklaim dapat menyembuhkan penyakit kanker.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas