Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyebut munculnya Poros ketiga untuk Pilpres 2019 masih sebatas wacana.

Ia menilai sah-sah saja jika wacana tersebut muncul.

Baca: Hanura Kubu Sudding Telah Buka Pendaftaran Calon Legislatif

Namun hingga saat ini dirinya melihat belum ada langkah lanjutan dari wacana tersebut.

"Sebagai sebuah wacana, itu sah-sah saja dalam poros ketiga, tetapi kok saya melihat belum ada keseriusan yang lebih lanjut gitu," ujar Baidowi, di Ruang Fraksi PPP di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018).

Baca: Mahathir Dikenal Sebagai Sosok Anti-Semitisme

Anggota Komisi II DPR RI itu pun menambahkan, hingga kini belum ada sosok calon Presiden yang hendak dicalonkan dari poros ketiga.

Baidowi menyebutkan syarat 20 persen ambang batas pencalonan seorang capres tentunya tidak mudah untuk membentuk poros baru dalam Pilpres 2019.

Baca: Cak Imin Percaya Diri Jadi Cawapres, PPP: Capresnya Siapa ?

"Karena sampai saat ini juga, siapa yang (menjadi) poros ketiga siapa? Calon Presiden yang diajukan juga siapa (itu) belum ada," jelas Baidowi.

Terkait poros saat ini, ia menyebut baru ada dua blok, yakni blok Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan blok Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

"Baru kali ini ada blok Pak Jokowi dan pak Prabowo," kata Baidowi.