TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Karangan bunga yang ditujukan kepada lima anggota kepolisian yang tewas di Mako Brimob, tak lagi nampak di kawasan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/5).

Pantauan Tribunnews.com, karangan bunga itu telah diangkut.

Sebuah truk bertuliskan 'Polisi' terlihat berhenti di depan kawasan pintu masuk Mako Brimob, sekira pukul 08.21 WIB.

Satu per satu karangan bunga itu diletakkan dalam bak terbuka truk milik Korps Bhayangkara tersebut.

Pengangkutan karangan bunga itu tak berlangsung lama. 25 menit berselang, pengangkutan berakhir, dan truk tersebut meninggalkan Mako Brimob.

Truk berjalan menuju arah Cimanggis dari Jalan Komjen M Jasin.

Sebelumnya, semenjak Kamis (10/5) karangan bunga berdatangan ke Mako Brimob.

Karangan itu datang dari perorangan dan lembaga.

Belasungkawa dan empati ditujukan kepada lima anggota kepolisian yang tewas dibunuh oleh para napiter Rutan cabang Salemba.

Atas keberanian dan apresiasi kepada kelima anggota yang tewas dalam insiden tersebut, Polri memberikan kenaikan pangkat luar biasa.

"(Kelima korban) telah mendapat kenaikan pangkat luar biasa berdasarkan nomor STR/264/V/HUM.1.1./2018," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5).

Setyo memaparkan jika empat dari kelima polisi itu adalah anggota Densus 88.

Sementara seorang lagi adalah anggota Polda Metro Jaya yang tergabung dalam Satgas Khusus Densus Antiteror Polri.

Inilah nama dari kelima anggota polisi yang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa tersebut:

1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto
2. Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi
3. Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho
4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli
5. Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas