Cerita Tito tentang Jalan Pintas Masuk Surga dan Teroris yang Nangis Saat Ditangkap Hidup-hidup
Munculnya teroris wanita ini, kata Kapolri, adalah bagian dari strategi para teroris untuk menghindari kejaran polisi antiteror.
Editor: Choirul Arifin
Tito juga menceritakan pengalaman unik dan sekaligus menarik saat menangkap dua orang teroris di Bogor.
Kedua teroris itu adalah pelaku peledakan Kedutaan Besar Australia di Jalan Rasuna Said, Kuningan, beberapa tahun lalu.
Salah satu teroris tersebut adalah Iwan Rois yang saat ini berstatus sebagai nara pidana dengan hukuman mati.
Baca: Demi Kumpulkan Biaya Nikah, Soni Tawarkan Kekasih ke Pria Hidung Belang Via Online
Iwan Rois dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan.
"Begitu kita tangkap hidup-hidup keduanya nangis. Saya tanya kenapa kamu nangis, mereka malah bilang kenapa saya tidak dibunuh saja. Kenapa kita tidak kontak senjata saja," ujar Tito menirukan ucapan Iwan Rois.
Iwan Rois pun menyesal karena tidak bisa membunuh petugas yang menangkapnya, termasuk Tito.
"Kenapa saya tak bisa bunuh Bapak. Kenapa bapak tidak bunuh saya. Saya kehilangan golden momentum kalau begini," tambah Tito menceritakan pengalamannya.
Ketika kepada Iwan Rois diminta untuk bunuh diri saja, yang bersangkutan menolak.
Iwan justru takut masuk neraka jika sampai melakukan tindakan nekat bunuh diri di depan petugas.
"Wah itu saya bisa masuk neraka kalau sudah begitu," katanya.