Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Umar Patek Ungkap Perbedaan Aliran Jamaah Islamiyah dengan Pelaku Bom di Surabaya dan Sidoarjo

Pelaku bom Bom Bali I, Umar Patek mengungkapkan perbedaan aliran Jamaah Islamiyah dengan pelaku bom di Surabaya.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
zoom-in Umar Patek Ungkap Perbedaan Aliran Jamaah Islamiyah dengan Pelaku Bom di Surabaya dan Sidoarjo
humas BNPT
Umar Patek Kembali Kibarkan Merah Putih di HUT RI ke-72 

TribunWow.com/Woro Seto

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku bom Bom Bali I, Umar Patek mengungkapkan perbedaan aliran Jamaah Islamiyah dengan pelaku bom di Surabaya.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada 23 Mei 2018 dengan juddul "Bangkit dari Teror: Umar Patek Minta Maaf Kepada Korban Teror Bom".

Dalam segmen 4 itu, Umar Patek live dari Lapas di Porong, Sidoarjo.

Saat acara tersebut, Umar Patek tampak mengenakan pakaian cokelat.

Dikesempatan itu, Najwa Shihab selaku pembawa acara menanyakan tanggapan Umar Patek soal kasus bom yang terjadi di Mako Brimob, Surabaya, dan Riau.

Mendapat pertanyaan itu, Umar Patek lantas mengaku turut berbela sungkawa.

BERITA REKOMENDASI

"Saya turut berbelasungkawa, kepada korabn dan keluarga korban, baik yang terjadi di Mako Brimob, Surabaya,dan di kota lainnya," ujarnya.

Setelah itu, Umar Patek menyatakan permintaan maaf kepada publik.

"Saya mohon maaf kepada seluruh kepada korban dan keluarga korban yang trjadi di bom Bali 1 ataupun bom malam natal pada saat itu," ujarnya.

Saat ditanya tanggapan soal bom yang terjadi di Surabaya, Umar Patek mengatakan mengecam perbuatan tersebut.

"Peristiwa yang terjadi belakangan, merupakan perbuatan yang biadab, yang tidak bisa diterima dalam ajaran islam dalam madzhab manapun, karena hal itu melibatkan anak kecil dan perempuan," ujarnya.


Setelah itu, Najwa Shihab menanyakan perbedaan antara Aliran Jamaah Islamiyah (JI) dengan aliran kepercayaan pelaku bom di Surabaya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas