Pengamat: PKB Boleh Saja Berbangga Cak Imin Disebut Jokowi Jadi Kandidat Cawapres
Muhaimin satu-satunya kandidat yang disebut namanya secara langsung oleh Jokowi, maka hanya dia-lah yang sementara ini bisa disebut sebagai cawapres
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penyebutan nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin oleh Joko Widodo (Jokowi) sebagai satu dari lima kandidat calon Wakil Presiden (cawapres) pendampingnya menempatkan PKB sebagai parpol paling spesial diantara parpol pendukung Jokowi yang lain.
Hal itu disampaikan Pengamat politik, Said Salahudin kepada Tribunnews.com, Minggu (15/7/2018).
"Walaupun belum benar-benar pasti ditunjuk sebagai cawapres, tetapi penyebutan nama Muhaimin secara langsung oleh Jokowi tentu punya makna politis tersendiri," ujar Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) ini kepada Tribunnews.com.
Muhaimin satu-satunya kandidat yang disebut namanya secara langsung oleh Jokowi, maka hanya dia-lah yang sementara ini bisa disebut sebagai cawapres resmi dari mantan Walikota Solo.
Sebab empat yang lain masih rahasia karena belum disebutkan namanya oleh Presiden.
"Jadi PKB boleh saja berbangga. Walaupun masih bersifat sementara, tetapi status Cak Imin sebagai cawapres itu menjadi anugerah bagi PKB yang tidak didapatkan oleh parpol pendukung Jokowi lainnya," jelasnya.
Tetapi dia mengkhawatirkan, keistimewaan yang diberikan Jokowi kepada PKB diam-diam akan memunculkan kecemburuan bagi parpol pendukung yang lain.
Apalagi Jokowi mengatakan daftar cawapresnya sekarang ini sudah mengerucut menjadi lima nama. Itu artinya, selain Muhaimin, tersisa empat nama lagi.
Diantara yang empat itu, kata dia, disebut-sebut ada juga nama tokoh dari luar parpol.
"Artinya, eluang yang dimiliki oleh Partai Golkar, PPP, Nasdem, Hanura, dan parpol yang lain untuk menempatkan kadernya sebagai pendamping Jokowi menjadi semakin sempit oleh karena sudah ada nama Muhaimin dan nama tokoh lain dari unsur non-parpol dalam daftar yang lima itu," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi punya lima nama kandidat cawapres yang akan mendampinginya di 2019 nanti. Nama-nama itu memang misterius, namun satu nama sudah mulai diketahui publik.
Jumlah lima adalah hasil pengerucutan dari 10 nama kandidat.
Nama-nama itu masih terus digodok. Jokowi bakal mengeluarkan nama kandidat cawapresnya ke publik bila kondisi telah matang.
Nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau biasa disebut Cak Imin adalah salah satu dari lima nama kandidat yang ada di kantong Jokowi.
"Ini saya tambahkan sedikit. Jadi saya sudah sampaikan bahwa nama itu sudah ada di saku saya, sudah ada di saku saya. Saya harus omong apa adanya, salah satu nama itu adalah Pak Muhaimin Iskandar," ujar Jokowi di kawasan Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7/2018) kemarin.