Kritik Fahri Hamzah: PKS yang Berada di Titik Nadir
Kritik tersebut terkait surat pengunduran diri bertanggal kosong yang menjadi syarat bagi para bakal calon anggota legislatif dari PKS
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fahri Hamzah kembali mengeluarkan kritik terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kritik tersebut terkait surat pengunduran diri bertanggal kosong yang menjadi syarat bagi para bakal calon anggota legislatif dari PKS.
Menurut Fahri, surat tersebut bisa membawa PKS dalam jurang kematian di tahun politik.
Baca: Ditemukan Benda Mencurigakan di Wisma BNI 46, Ternyata Isinya Kertas Bekas Kembang Api
"Mungkin inilah umur PKS 20 tahun, selesai tahun inilah, dulu kita kan deklarasi 1998 ini 2018, mungkin innalillahi wainnalilaihi rojiun," ucap Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
"Kalo caranya gini ya selesai dan mana mungkin orang mau jadi caleg kalo nyawanya udah dipegang oleh partai dari awal tinggal taruh tanggal hilang," ucap Fahri menambahkan.
Dia melihat PKS sekarang sedang dalam titik terendahnya. Menurutnya, para kader PKS tidak terima gaya kepemimpinan PKS saat ini.
Baca: Teman Dekat Irwandi Yusuf, Model Cantik Fenny Steffy Burase, Jalani Pemeriksaan di KPK Besok
"PKS itu dalam titik nadir keadaannya sekarang. Ini padahal keadaan sedang baik. Dulu ya kita kena kasus LHI, ditangkap dia, tapi kita bisa dapat Jawa Barat, Maluku Utara, Sumater Utara, kita bisa dapat dalam keadaan sulit," tutur Fahri.
"Sekarang dalam keadaan baik, hilang semua. Padahal keadaan lagi tidak ada masalah, tidak ada kasus hukum tapi memang ini sepertinya ada niat merusak PKS dari dalam," ujar Fahri.