Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Qodari: Mahfud MD Penuhi Kriteria yang Dibutuhkan Jokowi

M Qodari melihat, Mahfud memiliki kans besar mendampingi Jokowi. Ada empat kriteria calon pendamping Jokowi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Qodari: Mahfud MD Penuhi Kriteria yang Dibutuhkan Jokowi
YouTube
Mahfud MD 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD santer diisukan menjadi salah satu tokoh yang ada dalam kantong Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres).

Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari melihat, Mahfud memiliki kans besar mendampingi Jokowi. Ada empat kriteria calon pendamping Jokowi. Pertama adalah non partai.

Baca: Fahri Hamzah: Jika Prabowo Kurang Lincah, Engga Bakal Menang Lawan Jokowi

Tokoh dari non partai dipilih supaya partai koalisi pendukung Jokowi tidak cemburu dan lepas dari koalisi.

Yang kedua, adalah tokoh dari kalangan hijau. Hijau, dalam pandangan Qodari, adalah hijau tentara dan santri. Bisa hijau tentara murni, atau hijau santri murni. Tokoh dari kalangan tentara dan santri khususnya, diperlukan Jokowi untuk untuk meredam isu sara yang selama ini tertuju kepada Jokowi.

Ketiga adalah bukan dari kalangan muda. Jokowi diprediksi akan cenderung menolak pendamping dari tokoh muda. Sebab, partai pengusungnya khawatir, pendamping Jokowi nanti akan maju pada Pilpres 2024. Terakhir adalah tokoh yang tidak ditolak oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Mahfud kata Qodari, memenuhi semua kriteria tersebut. Sebagai tokoh dari luar partai, Mahfud minim resistensi dari partai politik pendukung Jokowi. "Saya catat hanya PKB yang agak kurang senang. Tapi hitungan politik saya, PKB tetap di koalisi dengan deal-deal tertentu," ujar M Qodari dalam keterangannya, Selasa (17/7/2018).

Menteri Pertahanan era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini dibutuhkan Jokowi untuk merangkul pemilih Islam, utamanya dari kalangan hijau sarungan.

Berita Rekomendasi

Khususnya Nahdliyin, sebutan bagi pengikut Jam'iyah terbesar di Indonesia ini, sebagian besar akan satu suara mendukung Mahfud. Apalagi didukung track record Mahfud yang seorang Gusdurian. Banyak Kiai juga sreg dengan Mahfud.

"Pak Mahfud juga terdukung faktor kedekatan dengan Gus Dur dan keluarga” tambahnya.

Sebagai catatan, ada tiga nama dari kalangan hijau santri yang disebut-sebut masuk dalam kantong Jokowi sebagai Cawapres. Ketiganya yakni Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin.

Qodari yakin Jokowi akan memilih tokoh non-partai. Dari empat tokoh dari kalangan Nahdliyin ini, Jokowi akan sangat riskan jika memilih Rommy atau Cak Imin. Partai koalisi pasti tidak senang.

Baca: Mahfuz Sidik: Nama Saya Dicoret PKS

Selain suara NU, suara lain seperti Muhammadiyah atau organisasi lain juga dibutuhkan Jokowi. Artinya, praktis tinggal Mahfud MD dan Kiai Ma'ruf yang bisa meraih ini. Ini hanya dimiliki Kiai Maruf sebagai Ketua MUI yang terdiri dari berbagai organisasi Islam, dan Mahfud MD yang berlatarbelakang NU, dekat dengan Muhammadiyah dan punya jaringan Kahmi.

Mahfud juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan Megawati. Terlebih setelah Mahfud menjadi Dewan Pengarah Badan Pembinaan Idelologi Pancasila (BPIP). "Dari gestur yang tertangkap, tidak ada penolakan dari Ibu Mega” pungkas Qodari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas