Lapas Karanganyar Berpengamanan 'Super Maximum Security' Ditarget Rampung Akhir 2018
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menargetan pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Karang Anyar di
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menargetan pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Karang Anyar di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah rampung pada akhir tahun 2018.
Yasonna juga menyebut LP Karang Anyar nantinya akan di huni oleh narapidana yang beresiko tinggi (High Risk) atau yang melakukan kejahatan luar biasa seperti narkoba dan terorisme.
Baca: Taufik Basari: Tidak Ada Preseden Pasal 158 Dikesampingkan MK
"Ini khusus high risk kita harapkan akhir tahun ini selesai, kita harapkan (pembangunan LP karang Anyar)," ujar Yasonna di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (27/7/2019)
Untuk mempercepat pembangunan LP yang nantinya akan difungsikan sebagai Lapas super maximum security itu, Yasonna mengaku akan menyambangi pengerjaannya satu hingga dua bulan sekali untuk mengecek progres pembangunannya.
"Ini target kita dan sekarang juga Pak Kapolri juga sedang kewalahan sedang menampung tangkapan-tangkapan yang ada dari mereka di harapkan ini kita bisa selesaikan tepat waktu," ujar Yasonna.
Yosonna pun menegaskan pembanguan LP Karang Anyar tidak ada sangkut pautnya dengan usulan pemindahan narapidana koruptor ke Nusakambangan.
"Tidak ada hubungan dengan koruptor. Jadi ini kan kusus yg high risk (di LP Karang Anyar)," ujar Yasonna.
Sementara itu Yosonna tidak menutup kemungkinan akan kembali membangun beberapa LP yang serupa dengan LP Karang Anyar.
"Dan kita akan menambah lagi nanti tahun depan mudah-mudahan kalau dapat anggaran kita tambah lagi satu dua lapas lagi untuk yang maksimum," ucap Yasonna.