Sejarah Letusan Gunung Soputan di Sulawesi dari Masa ke Masa: Tahun 1982 Paling Dahsyat
Gunung Soputan yang meletus pada Rabu (3/10/2018) hari ini, pukul 08.47 Wita tercatat, pertama kali erupsi pada 1785. Ini sejarahnya.
Editor: Sri Juliati
Debu panas disertai api sampai ketinggian 4.000 meter yang menyebabkan hujan abu vulkanik.
Ketika itu ketebalan abu vulkanis sekitar 30 sentimeter dan menutupi rumah warga.
Dalam tahun itu juga terjadi sekitar enam letusan.
Selain mengeluarkan asap tebal, juga bersamaan letusan itu dilontarkan material kerikil kecil dan pasir.
Muntahan larva mulai melanda desa yang berada di sekitar gunung dengan jarak 15 kilometer.
Sekitar 500 rumah rusak dan mengancam sekitar 32.000 penduduk pada daerah itu.
Peristiwa itu tercatat sebagai terparah pada era 1980-an.
Khusus periode 1980-an, tercatat beberapa kali letusan beruntun.
Setelah itu barulah letusan di Gunung Soputan naik turun, menunjukkan aktivitasnya walau kecil antara 1990-an sampai 2000-an.
Terakhir meletus pada Januari 2016.
Ketika itu Gunung Soputan meluapkan hujan abu vulkanik sampai ke Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Tenggara.
Abu tipis terus turun dan menghujani beberapa daerah di kedua wilayah tersebut.
Hujan abu juga mulai turun di sebagian Kabupaten Minahasa dengan dampak yang paling terasa tepatnya di Kecamatan Langowan.
Abu vulkanik dari letusan Gunung Soputan mencapai tinggi 2.000 meter dari permukaan laut.