Pengalaman 8 Jam Bersama Tim Polisi Air Mabes Polri Mencari Pesawat Lion Air
Tim gabungan, yang terdiri dari Badan SAR Nasional, TNI, Kepolisian, dan pihak lainnya, terus melakukan pencarian pesawat Lion Air JT-610
Editor: Hendra Gunawan
![Pengalaman 8 Jam Bersama Tim Polisi Air Mabes Polri Mencari Pesawat Lion Air](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penyelam-dari-polisi-air-mabes-polri-lakukan-penyelaman-untuk-mencari-pesawat-lion-air-jt_20181102_081754.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Tim gabungan, yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI, Kepolisian, dan pihak lainnya, terus melakukan pencarian pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa
Salah satu tim yang tergabung adalah Polisi Air Mabes Polri.
Kompas.com berkesempatan untuk ikut bersama mereka di hari kedua pencarian pesawat, pada Selasa
Perjalanan dimulai dari Markas Direktorat Polisi Air di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebelum masuk ke kapal patroli, para penumpang, termasuk wartawan, diwajibkan untuk menggunakan jaket pelampung.
Baca: Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh Di Lokasi Penangkapan Udang
Perjalanan menuju Kapal Polisi (KP) Kolibri yang berada di lokasi pencarian pesawat, di perairan Karawang, ditempuh sekitar dua jam.
Ketika sampai di KP Kolibri, para wartawan disuguhi pemandangan serpihan badan pesawat yang telah ditemukan oleh mereka.
![Proses pencarian korban dan badan pesawat Lion Air JT-610 ya](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/proses-pencarian-korban-dan-badan-pesawat-lion-air-jt-610-ya_20181102_081655.jpg)
Terpisah karena Benturan Keras Ketika sampai di KP Kolibri, para wartawan disuguhi pemandangan serpihan badan pesawat yang telah ditemukan oleh mereka.
Setelahnya wartawan melihat serpihan tersebut, para awak kapal bertanya, "Wartawan sudah makan belum?".
Ajakan makan kepada kami pun dilontarkan beberapa kali.
"Ayo makan dulu, jangan sampai perut kosong, nanti mabuk laut," kira-kira seperti itu yang diucapkan awak kapal kepada kami.
Namun, kami sepakat untuk makan siang setelah mendapatkan bahan berita.
Tak lama kemudian, Direktur Kepolisian Perairan Korps Kepolisian Perairan dan Udara Badan Pemeliharaan Keamananan (Dirpolair Korpolairud Baharkam) Polri Brigjen Lotharia Latif dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberikan keterangan pers terkait proses pencarian yang sudah dilakukan.
Kemudian, sekitar pukul 12.15 WIB, sebuah kapal berisi para penyelam terlihat merapat ke KP Kolibri. Mereka membawa kantong jenazah yang isinya diduga bagian tubuh korban pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang tersebut.
Setelah menaikkan kantong jenazah ke kapal yang lebih besar, mereka kemudian menyantap makan siang.