Suasana Duka Iringi Serah-Terima Jenazah Korban Lion Air PK-LQP
Ibu korban Yulianti (37 tahun), bahkan sempat tak sadarkan diri saat peti jenazah anaknya dimasukkan ke liang lahat.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN/ABRAHAM DAVID
Petugas saat menempatkan 7 peti jenazah korban yang secara langsung akan diserahkan kepada keluarga korban, di Post Mortem, RS Bhayangkara Tk 1 I R. Said Sukanto RS Polri, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018). Penyerahan secara simbolis surat identitas korban dan peti jenazah langsung dikirimkan kepada keluarga korban Lion Air PK-LQP. TRIBUNNEWS/ABRAHAMDAVID
Sejauh ini, tim DVI secara keseluruhan telah mengidentifikasi 14 orang. Di antranya pramugari Endang Sri Bagusnita (20), teridentifikasi melalui sidik jadi dan medis. Rohmanir Pandi Sagala, laki-laki, usia 23 tahun, alamat Tangerang, Banten.
Pesawat Lion Air PK-LQP mengalami kecelakaan fatal dan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi, pekan lalu.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan penyelidikan terkait penyebab jatuhnya pesawat yang menelan 189 korban jiwa itu. Dampak dari insiden itu, Direktur teknik Lion Air, Muhammad Asif dibebastugaskan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (tribunnews/gle/kompas.com)