Polisi: Pelaku Penyerangan Mapolsek Penjaringan Jumat Dinihari Tak Terkait dengan Kelompok Teroris
Rohandi melakukan penyerangan Polsek Metro Penjaringan, pada Jumat (9/11/2018) dini hari tadi. Kejadian bermula sekitar pukul 01.35 WIB.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, polisi memastikan aksi penyerangan terhadap Mapolsek Metro Penjaringan oleh seorang pelaku bernama Rohandi tidak berkaitan dengan aksi terorisme.
Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar, mengungkapkan hal itu diketahui setelah pemeriksaan terhadap pelaku, Rohandi.
"Tidak ada kaitannya (dengan kelompok terorisme)," ujar Rachmat saat dikonfirmasi, Jumat (9/11/2018).
Pemeriksaan terhadap Rohandi dilakukan oleh Densus Antiteror 88. Berdasarkan pemeriksaan tersebut dipastikan kalau pelaku tidak tergabung dalam kelompok jaringan teroris tertentu.
Baca: Kronologi Aksi Penyerangan Mapolsek Penjaringan oleh Pria Depresi Bernama Rohandi
"Tidak ada jaringan kemana-mana. Tadi sudah diperiksa Densus. Dia dari keluarganya baik-baik," jelas Rachmat.
Seperti diketahui, Rohandi melakukan penyerangan Polsek Metro Penjaringan, pada Jumat (9/11/2018) dini hari tadi. Kejadian bermula sekitar pukul 01.35 WIB.
Baca: Dokter Mengeluh, Biaya Operasi Cesar Sebelum Ada BPJS Kesehatan Rp 6 Jutaan, Kini Cuma Rp 4,3 Jutaan
Kepala SPK Polsek Metro Penjaringan AKP M.A.Irawan mengalami luka ringan dibagian tangan akibat sabetan golok pelaku.