Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Isi Percakapan Terakhir Pilot dengan Petugas ATC Sebelum Lion Air JT 610 Jatuh di Laut

Namun, bagian lain dari black box, yakni CVR (Cockpit Voice Recorder) masih belum bisa ditemukan hingga saat ini.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Terungkap Isi Percakapan Terakhir Pilot dengan Petugas ATC Sebelum Lion Air JT 610 Jatuh di Laut
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Bagian Black Box pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 yang jatuh diperairan Tanjung Karawang, Jawa Barat saat tiba di Laboratorium KNKT, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018) 

Menara ATC kemudian menanyakan masalah apa yang terjadi pada pesawat tersebut yang dijawab Harvino dengan adanya masalah pada kendali penerbangan.

Menara ATC melihat Lion Air JT 610 turun mendadak dari ketinggian

ATC Soekarno Hatta sempat meminta Lion Air naik ke posisi 5.000 kaki setelah sempat alami penurunan ketinggian secara mendadak.

Perintahkan Sriwijaya Air menghindar

ATC bahkan sempat memerintahkan sebuah pesawat maskapai Sriwijaya Air yang tengah melintas untuk menghindar dan memberi jalan kepada Lion Air JT 610 yang terus melaju tidak stabil.

Pilot kembali ungkapkan adanya masalah

Pukul 6.29, pilot Lion Air kembali mengungkapkan ada masalah dengan pengendali penerbangan, sehingga penerbangan dilakukan secara manual.

Berita Rekomendasi

Maka pada menit ke-10, Lion Air JT 610 mengabarkan sudah putar balik ke bandara Soekarno Hatta untuk mendarat lagi di sana.

Permintaan itu kemudian disetujui oleh pihak ATC.

Avionik alami malfungsi

Pada menit ke-11, pilot tak bisa memastikan posisi pesawat karena indikator ketinggian dan sistem lainnya di avionik menunjukkan kesamaan.

Pilot juga meminta agar di ketinggian 3.000 kaki tak ada penerbangan lain agar Lion Air JT 610 dapat aman menuju jalur Bandara Soekarno-Hatta.

Satu menit kemudian, ATC kembali menghubungi kesiapan Lion Air JT 610 untuk mendarat di bandara, tetapi tidak ada balasan.

ATC juga sempat menghubungi pesawat Batik Air 6410 yang terbang di sekitar area untuk mengidentifikasi secara visual maupun radar posisi dari Lion Air JT 610.

Namun, Batik Air 6410 juga tak menemukan keberadaan Lion Air JT 610.

Sebelum semua kronologi di atas, pilot sempat meminta return to base (kembali ke bandara keberangkatan) 2 menit setelah pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta.

Hingga kini penyebab permintaan kembali ke bandara keberangkatan tersebut masih menjadi misteri dan sedang diselidiki. (*)

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas