Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo: Koalisi Adil Makmur Aneh, Ada Anaknya Soekarno dan Soeharto

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa koalisinya di Pemilihan Presiden 2019 aneh.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Prabowo: Koalisi Adil Makmur Aneh, Ada Anaknya Soekarno dan Soeharto
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, (21/11/2018). 

Laporan Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa koalisinya di Pemilihan Presiden 2019 aneh.

Bagaimana tidak, menurutnya, komposisi tim pemenangannya diisi oleh orang-orang yang pada masa lalu bersebrangan.

Salah satunya ada Rachmawati Soekarnoputri yang merupakan anak presiden pertama RI Soekarno, dan Siti Hediati Hariyadi atau yang karib disapa Titiek Soeharto yang merupakan anak Presiden ke dua Soeharto.

"Kalau kalian perhatikan hari ini, koalisi adil makmur ini koaisi agak aneh, Anda pehatikan tidak, di sini ada anaknya bung Karno yaitu Mba Rachma, ada juga anaknya Pak Harto," ujar Prabowo saat memberikan pidato pembekalan relawan Prabowo-Sandi di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis, (22/11/2018).

Tidak hanya itu menurut Prabowo, Amien rais yang dulu dianggap musuhnya Soeharto kini satu barisan bersama Titiek Soeharto mendukungnya di Pemilu Presiden.

Baca: Kronologi Prabowo Subianto Singgung Profesi Tukang Ojek hingga Fadli Zon Beri Klarifikasi

Selain itu menurutnya Presiden PKS Sohibul Iman yang dulu dimusuhi tentara, kini justru menjadi pendukungnya, yang merupakan mantan tentara.

Berita Rekomendasi

"Pak Sohibul dulu demo demo melawan tentara, sekarang beliau dukung mantan tentara. Dulu saya tugasnya ngejar-ngejar pak Sohibul, sama Pak Amien Rais, itu dulu tugas saya, saya minta maaf nyuwun sewu Pak Amien," katanya.

Kondisi tersebut menurut Prabowo menandakan bahwa koalisinya tidak memandang lagi masa lalu. Demi tercapainya cita-cita bangsa yaitu mensejahterakan masyarakat mereka yang dulu bersebrangan kini satu barisan.

"Yang kita lihat ke depan, jangan lihat ke belakang, kita jaga persatuan dan kita selamatkan masa depan anak-anak bangsa kita. Saya sangat optimis tambah semangat," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas