Rencana Kepulangan TKI Asal Jateng Disambut Bahagia Pihak Keluarga
Shinta sudah empat tahun terbaring lumpuh di Rumah Sakit Pinghe Hsincu, Taiwan. Dia didiagnosis terserang virus di tulang belakang
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia bersama sejumlah pihak terkait memfasilitasi kepulangan Shinta Danuar, Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang menderita lumpuh di Taiwan. Rencananya, Shinta akan dipulangkan ke Indonesia pada Kamis (29/11/2018).
Shinta sudah empat tahun terbaring lumpuh di Rumah Sakit Pinghe Hsincu, Taiwan. Dia didiagnosis terserang virus di tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan dan infeksi.
"Kami mendampingi Shinta dan ibu (Suryati,-red) senang, karena akhirnya apa yang diinginkan keluarga dan yang kita upayakan bersama-sama supaya Shinta kembali ke Indonesia, terwujud," kata Icko Rahma, relawan dari rumah aspirasi, selaku pendamping Shinta dan ibunya Suryati di Taiwan, saat dihubungi, Rabu (28/11/2018).
Informasi kepulangan TKI asal Banyumas, Jawa Tengah itu disampaikan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dan pihak emergency medical service (EMS) setempat.
Mendengar rencana kepulangan itu, Suryati, ibu Shinta Danuar, selaku perwakilan pihak keluarga merasa bahagia.
"Kami dari keluarga ngucapin banyak-banyak terima kasih buat semua yang sudah membantu mengurus kepulangan Shinta," ujarnya.
Sebelumnya, Shinta Danuar berangkat ke Taipei untuk bekerja sebagai caregiver pada awal 2014. Shinta diberangkatkan oleh sebuah perusahaan pengerah tenaga kerja di Jakarta Barat.
Shinta mulai dirawat di Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Pinghe Hsincu, Taipei, sejak 31 Desember 2014, atau hanya 9 bulan sejak mulai bekerja.