Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Investigasi Pengrusakan Baliho Partai Demokrat, AHY Susul SBY ke Pekanbaru, Pagi Ini Sapa Warga

Setelah insiden pengrusakan baliho Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat di Pekanbaru, Agus Harimurtidatang.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Investigasi Pengrusakan Baliho Partai Demokrat, AHY Susul SBY ke Pekanbaru, Pagi Ini Sapa Warga
Foto kolase/@AgusYudhoyono
Baliho dan Bendera Partai Demokrat dirusak (kiri), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (kanan) 

Rencananya, SBY berada di Pekanbaru hingga Senin (17/12/2018). Pada hari yang sama, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja sekaligus kampanye.

Calon presiden Nomor urut 1 itu rencananya bertemu tim sukses dan kader parpol pendukung di Prime Park Hotel, Pekanbaru, sore nanti.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengonfirmasi satu orang terduga pelaku pengrusakan baliho SBY di Pekanbaru diamankan.
"Sementara 1 orang diduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," kata Sunarto, Sabtu (15/12/2018) siang.

Lanjut dia, laporan terkait pengrusakan ini sudah diterima Polresta Pekanbaru.

Sunarto membeberkan, pelaku merupakan seorang lelaki berinisial HS.

Saat ditanyai soal motif pelaku melakukan pengrusakan baliho, Sunarto menyatakan jika itu masih didalami.

"Masih dilakukan pemeriksaan," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya sebagaimana diberitakan Tribunpekanbaru.com, seorang oknum pelaku pengrusakan spanduk, baliho dan bendera Partai
Demokrat di Kota Pekanbaru ditangkap oleh pengurus dan simpantisan partai, Jumat (14/12/2018) malam lalu.

Oknum terduga pelaku perusakan itu tertangkap tangan saat mengoyak baleho bergambarkan Ketua Umum Demokrat Sosilo Bambang Yudyono (SBY) dan istrinya, Ani Yudoyono.

Penangkapan itu dilakukan setelah pengurus Demokrat mendapat kabar adanya perusakan atribut sehingga melakukan penyisiran.

Saat lokasi pemasangan atribut disusuri, ternyata ada seorang laki-laki yang tertangkap tangan merusak baleho partai Demokrat itu.

"Pelakunya sudah kita serahkan kepada polisi agar diusut tuntas. Kita ingin keadilan dan hukum ditegakan," beber Wakil Ketua DPD Demokrat Provinsi Riau, Aherson, kepada tribunpekanbaru.com, Sabtu (15/12/2018).

Dijelaskannya, melalui pemeriksaan oknum yang merusak itu aka diketahui siapa yang menyuruh ataupun memerintahkan dirinya merusak atribut Demokrat.

Sehingga polisi bisa mengusut pihak-pihak yang terlibat serta membongkar dalang dibalik perusakan itu.

Partai Demokrat melaporkan kasus pengrusakan ribuan baliho, spanduk, dan bendera yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK) pada Sabtu (15/12/2018) ke Polresta Pekanbaru.

Insiden pengrusakan itu dilaporkan langsung oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Demokrat Hinca Panjaitan bersama pengurus Demokrat Riau.

Pihaknya ingin kasus ini diusut tuntas oleh polisi setempat untuk mewujudkan rasa keadilan.

"Tadi malam kita sudah laporkan ke Polresta Pekanbaru. Kita ingin hukum ditegakan dan keadilan, negara ini negara hukum," ungkap Wakil Ketua DPD Demokrat Provinsi Riau, Aherson, kepada tribunpekanbaru.com, Sabtu (15/12/2018).

Aherson membeberkan, pihaknya meminta kesamaan dan berdemokrasi yang aman serta tidak otoriter, termasuk tak menghalalkan segala cara.

Pihaknya sangat terpukul dengan indisen ini dimana atribut partai dikoyak hingga diinjak-injak oknum yang tak bertangungjawab.

Ani Yudhoyono
Ani Yudhoyono (Tribun Timur/ Surya Malang)

Baliho Demokrat Dirusak di Pekanbaru, Ani Yudhoyono: Adakah Negeri Tercinta Ini Sudah Berubah?
Mantan ibu negara, Ani Yudhoyono, sangat menyayangkan pengrusakan ribuan baliho dan bendera Partai Demokrat di Kota Pekanbaru yang terjadi pada Sabtu (15/12/2018).

Ia mengekspresikan kesedihan di unggahan di media sosial, lewat akun Instagram pada Sabtu siang.
Ani Yudhoyono bahkan mempertanyakan apakah negeri ini sudah berubah dan akankan tindakan zalim seperti itu akan mewarnai Pemilu 2019.

"Saya sangat sedih hal begini terjadi di Pekanbaru, Riau. Ribuan baliho yang mengucapkan selamat datang terhadap kunjungan Pak SBY & saya, termasuk bendera Demokrat (di tengah puluhan ribu baliho Pak Jokowi & bendera-kader Partai lain) dirusak, disobek-sobek & dibuang ke parit-parit. Adakah negeri tercinta ini sudah berubah? Adakah aksi-aksi kekerasan & kedzaliman seperti ini bakal mewarnai Pemilu 2019 yang seharusnya berlangsung damai, jujur dan adil?"

Cuitan itu segera mengundang simpati warganet dan menyemangati SBY serta Ani Yudhoyono untuk berbesar hati.
@neng_dare1227

Jangan sedih bpk sby dan ibu ani... Allah maha adil.. Maha bijaksana... Maha mengetahui segalanya... Tetap istiqomah buat bapak dan ibu... Dan semoga selalu diberi kesehatan dan dalam lindungan allah swt aamiin...

@sofiah_siregar

@aniyudhoyono sabar Buk Ani sma Pak SBY semoga oknum2 yg tak bertanggung jwab segera di jebloskan ke penjara. Dan mendptkan blasan yg lebih kejam 1000x lipat dri Allah aminnnn......,, We love Buk Ani and Pak SBY. Jdi presiden atau tidak jdi presiden lgi tetap dukung Pak SBY. Cayoooooo Buk Ani dan Pak SBY !!!!

@putriwahyuli
Mohon maaf atas kejadian nya ibu dan bapak semoga oknum oknum yg merusak segera diketahui dan ditindak lanjuti. Saya tidak tega melihat wajah bapak SBY yang begitu kecewa dengan kejadian ini Sekali lagi mohon maaf nya ibu

Ani Yudhoyono turut mendampingi SBY dalam lawatan ke Pekanbaru sebagai Ketua Umum untuk menghadiri acara Partai Demokrat di kota ini.

Pernyataan di Instagram tersebut menyertai sekitar 10 foto yang diunggah olehnya.

Dalam foto tampak baliho dan spanduk Partai Demokrat terkait penyambutan SBY rusak disobek, tumbang dan berserakan, bahkan sampai ke parit.

Terlihat juga SBY, meninjau ke lokasi untuk melihat baliho-baliho yang sudah rusak tersebut.

( Tribun Pekanbaru, Alexander)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas