Catatan Kiprah Menteri Wiranto Sepanjang 2018, Mulai Mako Brimob Rusuh sampai Bendera Dibakar
Salah satu kementerian yang akif menyikapi banyaknya peristiwa nasional di Indonesia adalah Kementerian Koordinator Bidang Polhukam
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Fajar Anjungroso
4. Wiranto Pimpin Penangan Tanggap Darurat Bencana Gempa Lombok
Pertengahan tahun tepatnya pada bulan Agustus 2018 Indonesia dilanda duga, kala itu Lombok di gunjang Gempa dahsyat.
Pada saat itu Wiranto mendapat amanah untuk memimpin tim reaksi cepat tanggap darurat penanggulangan bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dari Presiden Joko Widodo.
5. Tegaskan Persiapan Asian Games 2018 Siap 100 Persen.
Bulan Agustus selain hari Kemerdekaan Indonesai, pada bulan ini juga menjadi kebanggan bagi bangsa, sebab pada tanggal 18 Agustus Indonesai untuk kali kedua menyelenggakan event olah raga terbesar se Asia yakni ASIAN Games.
Satu pekan sebelum perhelatan Wiranto menegaskan bahwa persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 sudah hampir mencapai 100 persen.
Diakui bahwa masih ada hal-hal yang perlu perbaikan, namun hampir mencapai titik optimal daripada pencapaian dalam persiapan Asian Games tahun ini.
Dari hasil laporan penyelenggaraan terakhir, Wiranto mengatakan, jumlah yang terlibat dalam pelaksanaan Asian Games sangat besar.
Dilaporkan bahwa ada 45 negara yang akan berpartisipasi, jumlah atlet yang mengikuti kegiatan sebanyak 17.145 atlet, media yang akan datang 7 ribu personil, ada 30 ribu volunteer yang juga mengikut berbagai event, bahkan tercatat kurang lebih ada 5 milyar yang menonton lewat televisi.
6. Gelar Rapat Koordinasi Tanggap Darurat Nasional Gempa Bumi di Palu dan Donggala
Sabtu (29/9/2018) dini hari Wiranto melakukan rapat koordinasi membahas tentang tanggap darurat bencana gempa bumi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Rakor tersebut untuk menyiapkan hal-hal yang dapat dilakukan pemerintah pusat untuk meringankan atau membantu penanganan bencana gempa bumi disana.
7. Wiranto Bertemu Massa Aksi 211
Wiranto menemui massa aksi 211 di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (2/11/2018). Dalam pertemuan tersebut, Menko Polhukam mengatakan bahwa tuntutan yang disampaikan oleh massa aksi akan disampaikan kepada Presiden RI dan dibincangkan oleh segenap pemangku kepentingan yang menyangkut masalah pembakaran bendera.
Sementara aksi 211 digelar dalam rangka merespon pembakaran bendara yang terjadi di Garut, Jawa Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.