Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Umum DPP KNPI Serukan Perang Terhadap Hoax

Bertebarannya berita Hoax atau berita yang mengandung unsur kebohongan mengundang perhatian dari berbagai

Penulis: FX Ismanto
zoom-in Ketua Umum DPP KNPI Serukan Perang Terhadap Hoax
TRIBUNNEWS.COM/IST
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama terpilih, dalam orasinya serukan perangi berita Hoax yang viral didunia maya, Sabtu (5/1/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Bertebarannya berita Hoax atau berita yang mengandung unsur kebohongan mengundang perhatian dari berbagai pihak, karena berpotensi membuat gaduh kondisi Bangsa yang sedang mengalami tahun politik ini.

Berita Hoax atau kabar bohong yang sering viral di dunia maya membuat Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama geram dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak sembarang menerima bahkan ikut menyebarkan berita Hoax tersebut.

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama. (TRIBUNNEWS.COM/IST)

"Mewakili Pemuda Indonesia, saya geram dengan perbuatan segelintir orang kerjanya hanya menyebarkan Hoax yang berpotensi keresahan hingga perpecahan dikalangan masyarakat yang damai ini. Untuk itu saya harap masyarakat lebih cerdas untuk memilah berita yang benar dan salah," ujar Haris dalam pernyatan medianya, Sabtu (05/01/2019).

Dikatakan oleh pria yang baru terpilih sebagai Ketum DPP KNPI itu bahwa produksi berita Hoax kian hari semakin merajalela. Hal tersebut menurutnya tidak sehat apabila dibiarkan berlarut-larut.

"Kita tentu bisa lihat sehari-hari di media sosial berita Hoax makin gencar dimainkan oleh beberapa pihak yang mungkin inginkan perpecahan antar anak Bangsa, itu tidak boleh dibiarkan," ucap Haris.

"Mari Pemuda, Mahasiswa dan Masyarakat kita sinergis dengan pemerintah perangi berita Hoax yang berpotensi buruk terhadap kehidupan bernegara kita," tegas Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama geram.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas