Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Gerakan Diam-diam' Memuji Penampilan Jokowi-Amin di Debat Perdana

Mochtar Sigit, menilai duet keduanya dipuji karena mampu menjawab isu-isu berat dengan sederet fakta yang gampang dicerna

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in 'Gerakan Diam-diam' Memuji Penampilan Jokowi-Amin di Debat Perdana
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Deklarasi 'Gerakan Diam-diam, Pilih Orang Baik' di Kopi Politik, Jl Pakubuwono VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Kelompok yang menyebut dirinya 'Gerakan Diam-diam' untuk mendukung 'orang baik' di Pilpres 2019 mendatang, memuji penampilan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Kiai Ma'ruf Amin pada debat perdana Pilpres 2019, di Jakarta, Kamis (17/01/2019) malam.

Juru Bicara Gerakan diam-diam, Mochtar Sigit, menilai duet keduanya dipuji karena mampu menjawab isu-isu berat lewat sederet fakta yang gampang dicerna masyarakat.

BACA: 'Gerakan Diam-diam' : Alternatif Dukung Paslon Tanpa Gesekan di Pilpres 2019

Mochtar juga menilai, gestur dan intonasi saat debat juga menjadi catatan. Jokowi-Ma'ruf, kata dia, memiliki intonasi yang tepat dan emosi serta ketenangan saat penjelasannya.

"Kebetulan saya langsung cek ke bawah dan nanya pendapat mereka, dan baru kali ini mereka bilang debatnya bisa dimengerti. Pesannya mampu tersampaikan dengan sangat baik," ujar dia dalam keterangan yang diterima, Jumat (18/1/2019).

Mochtar juga menilai, sosok Kiai  ternyata Ma'ruf Amin menjadi kunci penyejuk dan tepat dalam menyampaikan visi ke depan.

Sebelumnya, Mochtar menjelaskan dukungan Gerakan Diam-diam disalurkan kepada capres yang sudah kinerjanya baik, dan latar belakangnya baik.

Baca: Gerakan Diam-diam : Alternatif Dukung Paslon Tanpa Gesekan di Pilpres 2019 

BERITA REKOMENDASI

"Kalau orang baik dimaksud kita ada yang kerjanya baik, latar belakangnya baik, dan itu jelas yang sudah memberikan kebaikan buat kita itu orang baik," tukasnya.

'Gerakan Diam-diam' disebutnya telah tersebar di Pulau Jawa, dimana anggotanya mencapai angka ribuan yakni sekitar 1.000 hingga 3.500 orang.

"Setelah deklarasi dan mulai pergerakan diam-diam melalui Whatsapp ke Whatsapp secara berantai orang per orang, ternyata gerakan ini direspon antusias oleh masyarakat yang selama ini seolah diam dan apatis, melalui penyebaran formulir pendaftaran online, anggota sudah mulai bertambah dari Sulawesi, Sumatera dan bahkan Kuala lumpur," kata dia.

"Kami terus mengimbau pada masyarakat yang diam-diam mendukung orang baik untuk negeri ini, agar saling menguatkan untuk Indonesia yang lebih baik dan maju," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas